Mohon tunggu...
Haniya Jadid
Haniya Jadid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka membahas agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tanyakan kepada Ustad/Guru/Dosen jika kamu tidak tau atau ragu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uang Itu seperti Remote Control

31 Mei 2021   20:11 Diperbarui: 31 Mei 2021   20:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Uang itu seperti remot control....
Kita remot petani pake uang...
Kita remot kuli bangunan pake uang...
Kita remot pabrik tekstil bos dan karyawannya pake uang...
Kita remot warung nasi dan warung kopi pake uang...

Kita remot pemerintah pake uang

Kita remot guru guru sekolah pake uang...
Kita juga diremot orang lain dengan uang....
Semakin banyak uang yang kita peroleh makin banyak orang yang kita remot.....

Bahkan uang sedikit aja bisa buat ngeremot pabrik... contoh anda beli kopi.. 2000 rupiah...bos karyawan pabrik kopi yang pusing...karyawan pabrik kopi yang kerja keras....anda terima kopi langsung jadi....

Anda juga diremot... untuk dapat 2000 rupiah atau 100ribu rupiah anda harus kerja dipabrik atau buka usaha sendiri... anda harus diremot orang lain.. supaya dapat uang yaitu remot untuk meremot orang lain...

Kita saling meremot... punya remote kontrol ajaib yaitu uang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun