Mohon tunggu...
Hanitia Utari
Hanitia Utari Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maafkan Aku Ibu

6 September 2012   17:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang ucapan ku membuat mu sakit, tapi apa balasan mu kepada ku? ya itu maaf. ikhlas untuk memaafkan anaknya.

ya Allah. setiap hembusan nafasnya saat berarti, setiap langkahnya, setiap larangannya sangat berarti dan bermakna. ah rasanya air mata pun belum cukup untuk menghapus dosaku ke beliau. bayangkan saat aku pacaran apa yang ku perbuat? zina, iya berzina dengan cara mencium seseorang yang bukan muhrimnya, aku memeluknya, aku memegang tangannya yang bukan muhrim ku tanpa sepengetahuan mereka. aku sering mengatakan "ah" yang padahal aku tau, yang padahal jelas tertera di Al-quran bahwa itu termasuk dosa besar, dan yang lebih parahnya aku sering membohonginya, ah rasanya dosaku menumpuk bagaikan sampah di TPA, menumpuk. aku bagaikan pemulung yang ada di TPA tersebut, berpura-pura tidak tau kalau itu bau. apa jadinya aku tanpa beliau? apa jadinya aku tanpa Ridhonya beliau? apa jadinya aku tanpa Doa yang tiap shalat beliau berikan? apa jadinya aku bila kehilangan beliau? ya Allah, berkecamuk rasanya, ingin marah terhadap diri sendiri kenapa masih harus sering begini? kenapa masih harus membantahnya? Astaghfirullah, dosa apa yang kuperbuat hingga aku harus membantahnya? dia bangun tiap malamnya dari tidurnya hanya untuk apa? mengusir nyamuk yang ada dibadan ku, dia membelikan kaos kaki untuk ku, untuk apa? agar aku tidak kedinginan dan tidak digigit nyamuk nantinya. ia mengandungku, membawaku kemana-mana tanpa mengeluh. lah aku yang baru nyuci piring saja sudah mengeluh kepadanya. ya Allah beri ia tempat yang mulia. ya Allah apa yang harus ku beri kepadanya? maaf? ia sudah memaafkan ku. tanpa aku meminta maaf padanya aku rasa dia sudah memafkan ku. karena aku yakin beliau pada hakekatnya memang seperti itu. ya Allah bila aku flashback dari masa ini ke masa lalu apa jadinya aku tanpa beliau? banyak dosa yang ku perbuat. ibu ibu ibu dan bapak 3 kali ibu diurutkan diatas bapak. ibu maafin semua kesalahan yang pernah hani perbuat. tanpa mu aku bukan siapa-siapa karena aku yakin ridhomu ya ridhoNya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun