Mohon tunggu...
Hanita Sulistia
Hanita Sulistia Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Senang membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Anggrek dengan Sejuta Pesona

30 Juli 2023   11:48 Diperbarui: 30 Juli 2023   11:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anggrek bunga dengan sejuta pesona

                                                                                Oleh : Hanita Sulistia

Mengapa anggrek banyak digemari ?

Pesona anggrek tidak hanya terletak pada keindahan bunganya saja namun ukuran dan bentuknya yang beragam juga menambah keelokan tanaman ini.  Warna bunganya pun sangat bervariasi karena hampir semua jenis warna melekat pada bunga anggrek.  Karena keindahan warna bunganya sehingga sering dijadikan simbol cinta dan kecantikan oleh para pencinta anggrek.  Tak heran jika semakin banyak kolektor anggrek terus bermunculan. Jika melihat sisi ekonomisnya, anggrek juga memiliki harga jual yang cukup mahal sehingga pangsa pasarnya terbatas dikalangan tertentu saja.  Harga jual anggrek yang mahal sebanding dengan keindahan, keelokan dan keunikannya.  Semakin indah, elok dan unik warna atau bentuk bunganya, harganya pun menjadi semakin mahal.  Anggrek tidak hanya ditemui dihotel-hotel berbintang dan perkantoran tetapi juga banyak ditemui dirumah-rumah tempat tinggal.

Selain abadi karena keindahan dan kelembutannya, anggrek juga "abadi' karena memang sudah ada sejak lama.  Bahkan menjadikan tanaman yang sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu ini sebagai tanaman keramat.  Misalnya, orang Yunani menganggap anggrek sebagai simbol kejantanan.  Sementara itu, rakyat Tiongkok meyakini bila aroma anggrek yang harum berasal dari tubuh Kaisar.  Anggrek juga memiliki peran penting dalam pengobatan herbal.  Singapura dan Thailand menjadikan anggrek sebagai bunga nasional.

Ciri-ciri tumbuhan anggrek

Anggrek dalam istilah biologi disebut dengan tumbuhan familia Orchidaceae dengan ciri-ciri :

  • Termasuk kedalam tumbuhan herba yang memiliki variasi bentuk yang sangat beragam, daun bersusunan berseling atau berhadap-hadapan, atau tersusun dalam lingkaran, berdaun tunggal, bertulang daun sejajar dan pelepah daun melekat pada batang
  • Termasuk kedalam tumbuhan hermafrodit dengan proses penyerbukan khusus
  • Bunganya bersimetri tunggal atau setangkup
  • Alat kelamin jantan bertumpu pada dasar bunga, atau berlekatan
  • Alat kelamin betina terdiri dari 3 buah, ditandai adanya tiga buah alur yang Nampak pada buah masak.

Struktur tumbuhan anggrek

Struktur tumbuhan anggrek terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.

  • Akar
  • Akar anggrek bersifat agak lengket, licin, berujung meruncing, dan mudah patah. Ini banyak ditemukan pada anggrek epifit.  Akar-akar yang sudah tua akan diganti oleh akar-akar yang baru.  Akar dikaatakan tua jika warnanya beurbah menjadi cokelat dan kering.
  • Daun
  • Daun anggrek memiliki banyak ukuran, dari yang lebar hingga yang sempit seperti jarum.  Anggrek berdaun lebar akan lebih mudah berbunga dibandingkan dengan anggrek yang berdaun sempit.  Semakin lebar permukaan daun, proses transpirasi dan fotosintesis semakin cepat, sehingga makanan yang dihasilkan akan lebih banyak lagi.  Makanan ini akan dipakai untuk pertumbuhan tanaman sehingga mencapai pertumbuhan yang optimal.
  • Batang
  • Batang anggrek terbadi menjadi dua jenis, yaitu batang monopodial dan batang sympodial.  Kedua jenis batang ini berbuku-buku.  Batang monopodial adalah batang yang berbentuk tunggal, dan pertumbuhan bagian ujungnya tidak terbatas.  Kelompok anggrek yang memiliki batang monopodial adalah jenis anggrek Vanda, Arachnis, dan aranda.  Batang sympodial adalah batang yang pertumbuhan ujungnya memiliki Batasan maksimal.  Batang sympodial tidak akan tumbuh lagi jika sudah mencapai ukuran yang maksimal.
  • Bunga
  • Struktur bunga anggrek terdiri dari tiga kelopak dan tiga tajuk bunga.  Salah satu petal akan berubah menjadi bibir bunga atau labellum.  Labelum merupakan ciri khas bunga anggrek yang menbedakannya dengan famili tanaman bunga lainnya. Bunga menjadi penentu identitas suatu jenis anggrek.  Bunga anggrek ada dua jenis, yaitu bunga yang tumbuh di pucuk atau berujung tanaman dan bunga yang tumbuh dibagian helai daun.
  • Buah
  • Buah anggrek berbentu kapsul yang memiliki 6 buah ruang.  Buah ini banyak mengandung biji.  Biji anggrek tidak mengandung cadangan makanan seperti tanaman biji lainnya.  Karena itu anggrek membutuhkan inang sebagai tempat hidupnya.

Merawat anggrek sehat

Untuk bisa memperoleh bunga dari tanaman anggrek seperti yang kita harapkan, kuncinya terletak pada perawatan yang sungguh-sungguh. Perawatan tanaman anggrek meliputi penanaman, penempatan, pengaturan intensitas cahaya, penyiraman, pemupukan dan pemberantasan hama/penyakit.

  • Penempatan tanaman anggrek
  • Perawatan tanaman anggrek yang penting adalah menempatkan pot-pot yang sudah berisi tanaman anggrek pada tempat yang cukup cerah.  Selain itu tempat yang digunakan diusahakan bersuasana sejuk, kelembaban cukup dan tidak becek.
  • Pengaturan intensitas cahaya
  • Untuk mengatur besarnya intensitas cahaya dapat menggunakan atap berupa kasa, jarring net, paranet atau kasa, intensitas dapat diukur dengan mengatur ketebalan atau kerapatan bahan tersebut.  Besarnya intensitas cahaya berpengaruh langsung pada besarnya suhu.  Tanaman anggrek yang tumbuh didaerah tropis membutuhkan temperature yang tinggi.  Tanaman anggrek juga membutuhkan kelembaban udara antara 60-70% pada cahaya matahari terang.  Untuk menjaga kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman maka perlakuan menyiram secara kontinyu pada tempat sekitar tanaman anggrek.
  • Penyiraman tanaman anggrek
  • Frekuensi menyiram tanaman sangat tergantung pada kondisi cuaca.  Bila cuaca cukup panas dan udara terasa kering, penyiraman dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore.  Dapat juga dilakukan penyiraman siang hari dengan syarat penyiraman dilakukan secara merata pada seluruh bagian tanaman.
  • Pemberantasan hama dan penyakit
  • Untuk pencegahan hama, pada musim kemarau cukup disemprotkan insektisida 1 bulan 1 kali pada pagi hari dan sorenya tidak disiram.  Musim hujan dan musim serangga sebaiknya disemprotkan sepuluh kali atau 2 minggu sekali.  Untuk pencegahan penyakit, pada musim kemarau disemprot fungisida satu bulan sekali pada pagi hari, pada musim penghujan sepuluh hari sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun