Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia, karena sebagai seorang guru memiliki jasa dan kesabaran yang sangat besar untuk memberikan ilmu kepada siswa yang akan menuntut ilmu. Di sini saya akan menjelaskan tentang bagaimana pengajaran seorang guru sosiologi yang pernah saya temukan. Untuk menjadi seorang guru sosiologi setidaknya dapat mengetahui bagaimana kondisi yang terdapat di dalam masyarakat.
Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas saya menemukan seorang guru sosiologi dengan proses pengajarannya yang menurut saya menarik. Guru memiliki kreativiitas dalam pengajarannya tersebut sehingga siswanya dapat dengan mudah dalam memahami materi-materi yang disampaikannya. Salah satu proses pengajarannya adalah seorang guru terjun langsung untuk menemukan dan mengetahui bagaimana kondisi yang terjadi di dalam masyarakat. Kemudian guru meminta siswanya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat agar mereka mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan baik dan benar. Pengajaran seperti inilah yang menarik perhatian saya, karena dapat bertujuan untuk melatih keberanian siswa dalam berbicara.
Kemudian pengajaran kedua adalah guru menjelaskan tentang kehidupannya yang riil (nyata) kepada siswanya tetapi apa yang diceritakan tersebut masuk ke dalam suatu materi yang disampaikan, sehingga siswa dapat dengan cepat dan mudah memahami isi meteri yang telah didapatkannya. Pengajaran seperti ini tidak terpaku pada buku saja, tetapi dapat melihat di dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat memberikan contoh-contoh tersebut untuk mengetahui sebagaimana jauh pengetahuan siswanya dalam mempelajari ilmu sosiologi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran dan pengajaran tidak melalui teori saja, tetapi dapat dilakukan dengan praktik dan dapat mengambil dari kehidupan sehari-hari. Terutama pada guru sosiologi yang mempelajari tentang kondisi masyarakat. Mereka akan terjun langsung ke masyarakat untuk pendekatan diri dan memahami kondisi yang terdapat di dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H