Lane departure warning merupakan fitur mobil yang dirancang untuk memperingatkan pengemudi apabila mobilnya mulai bergerak keluar dari jalur yang seharusnya atau garis marka secara tidak sengaja. Zaman dahulu fitur ini hanya dapat ditemukan pada mobil-mobil mewah tertentu, namun untuk saat ini fitur tersebut mudah kita jumpai pada mobil-mobil keluaran terbaru yang sudah dijadikan sebagai standar keselamatan mobil tersebut.
Fitur Lane departure warning bekerja menggunakan kamera yang biasanya berada pada kaca spion tengah mobil. Kamera tersebut mendeteksi garis marka jalan supaya saat mobil keluar dari jalur yang seharusnya, akan muncul peringatan untuk si pengemudi. Namun saat kita menghidupkan sein kanan atau kiri, fitur tersebut tidak akan aktif walaupun dalam kondisi aktif.Â
Pada kondisi tertentu kamera yang digunakan untuk membaca garis marka jalan tidak akan bisa membaca marka apabila marka jalan tersebut tidak jelas atau kamera terhalang benda asing. Namun sekarang, banyak mobil yang mengadaptasi fitur lane departure warning tidak hanya menggunakan kamera, tetapi juga menggunakan radar sensor sebagai pembantu untuk membaca marka jalan. Apalagi ketika cuaca jalan tersebut berkabut atau hujan deras, yang memungkinkan kamera tidak bisa membaca marka dengan baik.
Sistem Lane departure warning dirancang untuk membantu pengemudi agar menghindari potensi kecelakaan yang diakibatkan karena kelalaian pengemudi itu sendiri. Pengemudi diharapkan dapat selalu berhati-hati dalam berkendara dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap teknologi, karena secanggih apapun fitur yang terdapat pada mobil si pengemudi, sistem dapat tidak berfungsi sepenuhnya dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H