Mohon tunggu...
Hanin Septina
Hanin Septina Mohon Tunggu... lainnya -

i'm a dreamer..creating my future..fight!!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pojok Ibadah

28 Mei 2013   22:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dengan mayoritas penduduknya muslim, namun masih belum maksimal atau bahkan masih jauh dibawah standar kelayakan.

Pembahasan dalam artikel ini adalah “standar kelayakan musholla” dalam Supermarket, Supermall di Ibukota Indonesia, DKI Jakarta.

Apakah saya terlalu berlebihan jikalau saya mengatakan, bahkan toilet dalam Mall itu sendiri jauh lebih baik daripada Musholla yang tersedia.

Banyak kaum muslim yang menghabiskan waktunya untuk mendapat pundi-pundi rupiah didalam Mall tersebut.

Setiap harinya mereka harus menjalankan kewajibannya untuk menghadap Tuhan-Nya 5kali, dan kekecewaan muncul saat melihat kondisi musholla.

Biasanya, Musholla terletak diluar atau di tempat parkir atau dilantai paling atas dan SULIT dijangkau. Sebaiknya, dalam setiap lantai disediakan Musholla sehingga mempermudah akses setiap muslim.

Selain itu, tempat wudhu antara laki-laki dan perempuan berdekatan, bahkan ada yang dijadikan satu.

Musholla-nya sempit, panas dan tidak terawat. Musholla adalah tempat beribadah bukan tempat sekadar istirahat tidur-tiduran.

Mungkin hal ini terlihat sepele, namun (hey) para MUSLIM yang MEMEGANG TAMPUK KEKUASAAN Negeri ini, bolehlah saya mengusulkan untuk membentuk peraturan jika ingin membangun Mall-Mall besar wajib menyediakan Musholla disetiap lantainya dengan STANDAR KELAYAKAN yang BAIK. Bersih, Luas, Tempat Wudhu yang terpisah, Nyaman.

Tidak semua musholla di MAll memiliki standar kelayakan yang buruk, namun alangkah baiknya jika semua tempat Ibadah memang layak disebut tempat Ibadah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun