Gangguan fungsi pendengaran terhadap anak harus dideteksi sedini mungkin sabagaimana yang kita ketahui, pendengaran sangat penting terhadap semua manusia. Anak dengan gangguan pendengaran akan susah untuk menyampaikan maupun menerima pesan yang akan menyebabkan gangguan sosial terhadap anak tersebut. Dengan ketidakmampuannya dalam berbahasa khususnya secara verbal, dia pun kesulitan dalam menyampaikan pikiran, perasaan, gagasam kebutuhan dan kehendakpada orang lain, sehingga kebutuhan mereka tidak terpuaskan secara sempurna. Oleh karena itu peranan orang tua sangatlah penting dari anak tersebut lahir, untuk langsung memeriksakan anaknya kepada dokter spesialis THT-KL.
Karena anak tunarungu mengalami kesulitan berkomunikasi dengan teman sebaya, orang tua, kerabat, dan sekolah. Anak tunarungu memiliki kepribadian tertutup dalam situasi nyata, sehinggan sulit bagi mereka untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Seiring berjalannya waktu dan dunia semakin canggih penemuan cochlear implant (CI) dan hearing aid mungkin mampu membantu anak tunarungu untuk bisa dengan mudah mendengarkan suara luar. Implan koklea adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk pembedahan ditanamkandan memungkinkan individu engan gangguan pendengaran parah hingga berat untuk mendapatkan kembali Atau mengakses beberapa pendengaran. Sehinga orang tua dapat dengan mudah mengajarkan anak mereka berbicara, sehinggan mereka dengan mudah dapat bersosialisasi dengan dunia luar. Â
Orang tua yang memiliki anak gangguan pendengaran merupakan bagian dari support system yang tidak dapat dipisahkan dari seorang anak, karena keluarga merupakan sentral dari keberhasilan di kehidupannya. Pola asuh dan dukungan orangtua terhadap perkembangan anak dengan gangguan pendengaran sangatlah penting untuk mempermudah mereka belajar. Dukungan sosisal terbagi menjadi lima aspek, yaitu (1) Dukungan emosi, yaitu suatu bentuk dukugan yang di ekspresikan melalui perasaan positif yang berwujud empati , perhaian dan kepedulian terhadap individu lain. (2) Dukungan penghargaan, yaitu suatu bentuk dukungan yang diekspresikan melalui penghargaan dan tanpa syarat atau apa adanya. Bentuk dukungan sosial seperi ini dapat menimbulkan perasaan berharga. (3) Dukungan instrumental, yaitu dukungan sosial yang diwujudkan dalam bentuk langsung yang mengacu pada penyediaan barang dan jasa. (4) Dukungan informasi, yaitu dukungan yang diungkapkan dalam bentuk pemberian nasihat atau saran . (5) Dukungan jaringan, yaitu bentuk hubungan yang diperoleh melalui kerterlibatan dalam suatu aktivitas kelompok yang diminati oleh individu yang bersangkutan. Mengutip dari buku Ilmu Sosial Dasar oleh Dr. Beni Ahmad Saebani M.Si.(Bandung, Pustaka Setia, 2023:17) laki-laki berperan sebagai kepala keluarga yang berfungsi membina dan membimbing anak dan istrinya. Istri bertugas membantu suami dalam mendidik anak-anaknya Pendididkan anak menjadi tanggung jawab ayah dan ibunya. Komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak tunarunggu dibutuhkan dalam menumbuhkan perilaku positif pada anak. Sebuah kualitas hubungan yang diberikan orang tua kepada anakanya, dapat menentukan bagaimana kualitas moral dan kepribadian anak. Peran orang tua khususnya ibu sangatlah penting dalam perkembangan anak tunarungu. Interaksi ibu dalam waktu pengasuhan terhadap  anak sangatlah banyak, sedangkan interaksi ayah lebih cenderung sedikit. Akan tetapi, peran kedua orang tua sangatlah besar dalam mendidik dan mengasuh anaknya. Orang tua membantu anak mereka belajar mandiri, bagaimana bergaul dengan orang lain, dan tentang pengambilan keputusan. Kedekatan orang tua dan waktu yang mereka habiskan bersama, karena orang tua adalah individu yang paling mendukung anak-anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H