Mohon tunggu...
Hanindya Wardhani
Hanindya Wardhani Mohon Tunggu... -

terserah anda

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bertemu Jodoh Gara-gara Kompasiana

28 April 2016   18:06 Diperbarui: 28 April 2016   21:57 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pertama kali kenal kompasiana itu saat awal kuliah, dulu sih hanya menjadi silent reader, ada ketertarikan untuk menulis, tetapi entah mengapa kalah oleh rasa malas pada akhirnya sekitar 2 taun yang lalu tiba tiba saya ingin membuat kompasiana dan berhasil, sebenarnya rata rat tulisan saya hanya kehidupan sehari hari, tidak ada yang berat.

Sempat merasakan kehilangan 8 artikel di kompasiana karena kebodohan saya, mengedit akun kompasiana melalui hp yang ternyata ada beberapa fitur yang berbeda apabila dilihat melalui laptop. Sempat merasakan senang luar biasa sampai rasanya ingin loncat (beneran ingin lompas karena senang sekali ) karena ada salah satu artikel saya dikomen oleh sosok penulis kompasiana yang sering sekali saya baca tulisannya dan penulis yang secara tidak langsung mendorong saya untuk memiliki akun kompasiana, yaitu pakdhe kartono..

Dan dari kompasiana juga, saya dipertemukan dengan jodoh saya, yang insha allah minggu depan kami akan melangsungkan akad. Berangkat dari sesama silent reader yang kaatanya dia tertarik dengan tulisan saya yang berjudul ciri ciri penonton konser. Lalu dia mencari info saya di googling, lalu meng add fb saya, dan karena banyak mutual friendnya akhirnya saya confirm (karena saya tau pasti dia senior -sekali- saya di kampus, oke suatu kebetulan yang tidak terduga ya) dan beberapa menit setelah saya confirm kata kata pertama dia di chat 'tulisanmu di kompasiana bagus' mungkin kalo bukan digombal dengan kata kata itu, saya tidak akan pernah menanggapi si senior saya itu, dan kebetulan pula, sahabat saya pernah ditolong oleh si senior, sehingga dia mempunyai akses lebih mudah untuk mendekati, dan saat pertama kali ketemu, sebenarnya sudah ada perasaaan berbeda, dilihat dari bahasa tubuhnya, cara dia bicara, cara dia menyampaikan, prinsipnya, kejujurannya, dan ketegasannya,tetapi saya masih tahan harga waktu itu, yah mungkin kalo saya tidak menulis di kompasiana mungkin sampai sekarang saya tidak akan bertemu dengan si senior tersebut

Terimakasih kompasiana, saya tidak pernah mengira akan bertemu jodoh saya melalui akun kompasiana :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun