17 Desember 2022, 9 mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Kruwisan sukses mengadakan EXPO tingkat Desa. Kruwisan EXPO ini bertujuan untuk mengenalkan UMKM yang dimiliki oleh Desa, dan juga melestarikan kesenian daerah, khususnya tari yang ada di Kabupaten Temanggung. Selain itu, tujuan utama dari diadakannya EXPO ini juga sebagai acara untuk melepaskan MAHASISWA KKN UNNES GIAT 3 di Kruwisan.
Acara dimulai pagi pukul 09.00 dengan iringan marching band dari SD Negeri Kruwisan yang mengelilingi desa. Hal ini bertujuan untuk mengundang warga datang ke Balai Desa, tempat EXPO dilaksanakan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh pembawa acara dan kesenian dari SD N Kruwisan. Mulai dari tari Rumagang, tari Wonderland, hingga tari Jaranan yang merupakan kesenian khas Temanggung. Kemudian acara dilanjutkan dengan pertunjukan tari Warokan dari Tri Santoso.
Pada siang hari, kemeriahan acara Kruwisan EXPO semakin terasa. Berbagai kesenian yang ditampilkan berhasil menarik perhatian warga. Ada tari Massal Putri dari Tri Hidayat, kemudian dilanjutkan dengan tari kreasi persembahan dari mahasiswa UNNES GIAT yaitu tari Geol Denok Semarangan, dan yag terakhir tari Topeng Ireng Wira Rimba yang sekaligus juga untuk melepaskan mahasiswa KKN. Bapak Tunardi selaku Kepala Desa Kruwisan memberikan sambutan mengenai EXPO sekaligus melepaskan kesembilan mahasiswa KKN UNNES GIAT.
Acara berlanjut hingga malam hari dengan penampilan 3 band akustik milik warga Desa Kruwisan yang kemudian ditutup dengan nonton bareng piala dunia 2022. EXPO ini dimeriahkan dengan 16 stand UMKM warga Kruwisan. Mulai dari makanan, minuman, jajanan pasar, kopi khas dari rakyat Sindoro Sumbing, pakaian, hingga kerajinan tangan. Diharapkan acara EXPO ini dapat berlangsung rutin tiap tahunnya sehingga dapat mengangkat UMKM dan juga memperkenalkan kesenian daerah milik Desa Kruwisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H