Mohon tunggu...
haninaila
haninaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, Saya Hani Naila Karima dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Ekonomi Islam Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Nasib Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Jateng di Picu Musim Hujan pada Nataru

13 Desember 2024   15:10 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkebunan cabai di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang mengalami penurunan panen akibat setiap hari diguyur hujan. Sumber: Media Indo

Hani Naila Karima (144241142)

Universitas Airlangga

E-Mail: hani.naila.karima-2024@feb.unair.ac.id

Kamis, 12 December 2024 08:56|Semarang: Harga sejumlah kebutuhan pokok di daerah Pantura Jawa Tengah mulai merangkak naik menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Warga mulai kebingungan menghadapi kenaikan terutama pekerja informal seperti petani karena bersamaan musim hujan. Pekerja informal kebingungan tidak karuan  karena penghasilan yang didapat menurun sementara harga barang kebutuhan terus meningkat.

"Hujan lebat terus mengguyur hingga tidak dapat bekerja, maka penghasilan pun  merosot seharian hanya dapat Rp10.000," kata Angga,34, pekerja ojek online(Ojol) di Kota Semarang, Kamis, 12 Desember 2024.

Hal serupa diungkapkan Juari,50 bahwa tukang bangunan di Genuk, Semarang. Akiibat hujan terus mengguyur sejak sepekan lalu, banyak warga menunda pekerjaan sehingga terpaksa menganggur hingga tidak mempunyai penghasilan, padahal buruh bangunan digaji sehari Rp75.000-125.000 per hari kini harus menganggur.

Sementara di sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak harga kebutuhan juga mulai naik, hal ini membuat warga semakin kelabakan karena menurunnya daya beli.

"Sudah dua hari ini harga naik semua," jelas Nana,50, pedagang bawang merah di Pasar Johar Semarang.

Harga bawang merah sebelumnya berkisar Rp33.000-Rp35.000 per kilogram naik menjadi Rp37.000-Rp38.000 per kilogram, harga cabai naik berkisar Rp5.000-Rp10.000 per kilogram, seperti keriting merah dari Rp18.000-Rp20.000 per kilogram menjadi Rp25.000-Rp30.000 per kilogram, rawit merah dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp33.000 per kilogram.

Kenaikan harga serupa juga terjadi pada telur ayam ras, ungkap Winarni,34, pedagang sembako di Pasar Mangkang, Kota Semarang, harga telur yang sebelumnya berkisar Rp24.000 sampai Rp26.000 per kilogram sekarang ini naik menjadi Rp29.000 sampai Rp30.000 per kilogram, demikian tomat dari sebelum Rp6.000 sampai Rp8.000 per kilogram menjadi Rp11.000 sampai Rp13.000 per kilogram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun