Mohon tunggu...
Hanik Endang Nihayati
Hanik Endang Nihayati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pengajar dengan peminatan Kesehatan mental

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemulihan Berbasis Komunitas untuk Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa

19 Oktober 2024   10:28 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:38 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan jiwa adalah masalah kesehatan yang kompleks dan sering kali berkelanjutan, yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup individu. Kondisi ini mempengaruhi pola piker, perasaa, perilaku ata aktivitas sehari hari bagi penderitanya sehingga dibutuhkan pemulihan secara psikososial.  Pemulihan psikososial berbasis komunitas sangat dibutuhkan karena merupakan  pendekatan yang efektif untuk mendukung individu dengan gangguan jiwa, terutama dalam mencegah kekambuhan. Pendekatan ini menekankan pentingnya dukungan sosial, keterlibatan komunitas, dan pengembangan keterampilan individu dalam proses pemulihan. Pemulihan psikososial merujuk pada proses yang membantu individu yang mengalami gangguan jiwa untuk mengembalikan fungsi sosial, emosional, dan psikologis penderita gangguan jiwa. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam komunitas, pemulihan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga mencakup juga aspek sosial dan emosional.

Rehabilitasi psikososial merupakan optimalisasi pemulihan gangguan jiwa berat memerlukan pendekatan secara holistik dan terintegrasi antara pelayanan kesehatan jiwa dan komunitas agar penderita mampu berinteraksi dengan orang lain, memiliki konsep diri yang positif dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya secara mandiri. Kebutuhan psikososial mencangkup cara seseorang berfikir dan merasa mengenal dirinya dengan orang lain, keamanan dirinya dan orang- orang yang bermakna baginya, hubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya serta pemahaman dan reaksinya terhadap kejadian-kejadian disekitarnya

Pemulihan psikososial mengacu pada "pembentukan kehidupan penuh dan bermakna serta identitas positif berdasarkan harapan dan penentuan nasib sendiri" serta melibatkan promosi terhadap penerimaan apa yang tidak dapat diubah, kemudian membangun proyek kehidupan. Upaya memberikan perawatan yang berorientasi pemulihan kepada orang dengan gangguan jiwa berat dan kompleks, praktisi kesehatan mental harus terampil dalam melibatkan pengguna layanan dan membangun hubungan saling percaya dari waktu ke waktu untuk memungkinkan diskusi yang kolaboratif tentang pandangan orang tersebut dan tujuan pemulihan

Pemulihan penderita gangguan jiwa berat harus dapat menyatukan konsep pelayanan kesehatan jiwa yang diberikan dengan lingkungan yang terapeutik bagi penderita. Pelayanan keperawatan jiwa harus difokuskan pada peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan terjadinya kejadian gangguan jiwa. Pelayanan kesehatan jiwa yang bersifat komprehensif mencakup upaya pencegahan primer bagi individu yang sehat jiwa, pencegahan sekunder bagi individu yang mengalami masalah psikososial dan gangguan jiwa dan pencegahan tersier bagi individu gangguan jiwa yang sedang menjalani proses pemulihan. Dalam hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi komunitas setempat untuk bekerjasama dengan pelayanan kesehatan jiwa untuk mensukseskan pemulihan gangguan jiwa. Selama ini perawat di Puskesmas memegang peranan penting dalam menangani pasien dengan mental disorders, yang artinya mereka sudah memiliki kemampuan untuk melihat masalah terkait penanganan pasien-pasien dengan mental disorders.

Permasalahan yang dihadapi mitra adalah besarnya masalah kesehatan jiwa khususnya gangguan jiwa ini belum diimbangi dengan sarana pelayanan dan sumber daya manusia yang kompeten dalam pelayanan kesehatan jiwa, khususnya perawat. Pada pelayanan dasar (Puskesmas) pelayanan kesehatan jiwa belum menjadi prioritas sementara tenaga kesehatan juga belum memiliki kompetensi yang memadahi dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa. Dibutuhkan Upaya peningkatan dan pemberdayaan perawat yang bekerja di Puskesmas agar mampu melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat yang komprehensif, holistik, paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat, rentan terhadap stress dan tahap pemulihan serta pencegahan kekampuhan sangat perlu dilakukan.

Keuntungan Pemulihan Berbasis Komunitas

  1. Dukungan Sosial : Komunitas memberikan jaringan dukungan yang penting bagi individu yang mengalami gangguan jiwa. Interaksi sosial yang positif dapat mengurangi perasaan terasing dan meningkatkan rasa memiliki, yang sangat krusial dalam proses pemulihan.
  2. Akses ke Sumber Daya : Pemulihan berbasis komunitas memungkinkan individu untuk mengakses berbagai sumber daya, seperti program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan mental yang dapat membantu mereka berfungsi lebih baik dalam masyarakat.
  3. Pengembangan Keterampilan : Program pemulihan sering kali melibatkan pelatihan keterampilan hidup yang membantu individu mengelola stres, mengatasi tantangan, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka.
  4. Pencegahan Kekambuhan: Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan menyediakan alat untuk mengatasi stres, pemulihan berbasis komunitas dapat mengurangi risiko kekambuhan. Individu yang merasa didukung cenderung lebih mampu mengenali tanda-tanda awal kekambuhan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
  5. Pemberdayaan : Pendekatan ini memberdayakan individu untuk mengambil kontrol atas kesehatan mental mereka, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap pemulihan mereka.

Implementasi Pemulihan Berbasis Komunitas

  • Pendidikan Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan jiwa dan pentingnya dukungan sosial dapat membantu mengurangi stigma dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
  • Kolaborasi Antar Sektor: Membangun kemitraan antara layanan kesehatan mental, pendidikan, dan organisasi masyarakat dapat memperkuat dukungan bagi individu yang menjalani pemulihan.
  • Pengembangan Program Terintegrasi: Mengembangkan program yang menggabungkan dukungan psikologis, sosial, dan pendidikan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemulihan psikososial berbasis komunitas memainkan peran krusial dalam mencegah kekambuhan pada individu dengan gangguan jiwa. Dengan menyediakan dukungan sosial, akses ke sumber daya, dan pengembangan keterampilan, pendekatan ini dapat membantu individu mencapai pemulihan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun