Mohon tunggu...
Hanik Aturrosidah
Hanik Aturrosidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unisnu semester 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila sebagai fondasi moral dan ideologi bangsa Indonesia

2 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila Sebagai Fondasi Moral dan Ideologi Bangsa Indonesia 

Hanik Aturrosidah 

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pancasila sebagai dasar negara yang sudah selayaknya dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat oleh setiap warga negara Indonesia. Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dimulai dari lingkungan terdekat. Pancasila didasarkan pada lima prinsip utama, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila ini merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Tim Tunas asti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V)

Sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki peran penting dalam membimbing jalan dan tujuan bangsa. Fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, adil, dan makmur adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang mencakup nilai-nilai seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.

Pancasila tidak sekadar terdiri dari lima butir sila, melainkan sebuah sistem nilai yang luas dan mendalam. Setiap nilai yang terkandung di dalamnya saling mendukung, melengkapi, dan membentuk kesatuan yang utuh. Ketuhanan memberikan dasar moral bagi bangsa, kemanusiaan mempertahankan martabat manusia, persatuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, keadilan sosial mendorong demokrasi, partisipasi rakyat, dan kesejahteraan umum dibangun atas dasar keadilan sosial. Pancasila bukanlah ideologi yang statis, tetapi dinamis dan terbuka terhadap berbagai interpretasi. Kemampuan beradaptasi ini memungkinkan Pancasila diterapkan dalam konteks yang berbeda-beda.

( Kaelan,M.S(2019) Pancasila Negara.Yogyakarta:PustakaPelajar)

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun