Halo teman-teman sejawat :)
Bagaimana kabar kalian? Sedang baik-baik saja kan? Semoga kita selalu sehat jasmani dan rohani yaa. Jangan lupa jaga kesehatan kita dan patuhi protokol kesehatann ditengan pandemi ini. So... Langsung saja kita ke artikelnyaa :))
Jadi, kalian tahu enggak kampus UNUSA itu apa dan di mana? Jangan bilang kalian gak tahu yaa. Buat yang belum tahu, nih mimin kasih tahu. Kampus UNUSA itu singkatan dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, kampus ini letaknya ada di Surabaya. Yaps, kampus ini kampus swasta. Eitssss jangan ngeremehin kampus swasta ya reader, biarpun swasta kampus ini super wawww bangett. Bisa dibilang "kecil-kecil cabe rawit", kecil di sini bukan kampusnya yang kecil yaa teman-teman, kampusnya gede bangettt.Â
Oke lanjutt. Jadi, dari segi prestasinya, apa sih yang dibanggakan dari UNUSA itu? Pertama, mahasiswa UNUSA mampu lolos 19 proposal PKM dalam ajang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diadakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tingkat nasional dan telah berhasil mengantarkan UNUSA masuk peringkat ke-2 dengan perolehan terbanyak Proposal PKM tahun 2020 se Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur. Nah dengan lolosnya proposal ini, nantinya alan dilombakan di Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas).Â
Tak kalah dari itu saja teman-teman, mahasiswa UKM Pagar Nusa juga menyabet juara di Banyuwangi Internasional Championship 2020. Siapakah mereka? Mereka adalah Widhianto Fajar Bayuharto dan Latifah Farohyati, keduanya merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa. UNUSA. Widhianti Fajar Bayuharto menjaskan jika kejuaraan itu diikuti dari Australia dan Indonesia.Â
Menurut Fajar, dengan kejuaraan ini ia semakin memiliki motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan kemampuan silatnya. Kejuaraan Babyuwangi Internasional Championship ini digelar pada tanggal 14 hingga 16 Februari 2020, di GOR Tawangalun Kab. Banyuwangi. Perolehan juara tiga ini, membuat Fajar berencana untuk mengikuti beberapa kejuaraan lainnya. Widi menambahkan selama ini dirinya berlatih di UKM Pencak Silat Pagar Nusa UNUSA secara rutin, dilakukan setiap selasa malam. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dirinya melalui penambahan porsi latihan. Wahhhhhh, sangat menakjubkan sekali bukan? Siapa di sini yang juga ingin mengikuti UKM silat diUNUSA? Buruan daftar yaa.
Kita lanjut lagi ya teman-teman. Kali ini dari kreatifitas mahasiswanya. Yapss, tiga mahasiswa prodi D-4 K3 UNUSA membuat hole bag atau tas sanko (stylish dan anti kotor). Inovasi ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan saat berkendara. Selain itu, tas akan mudah kotor lantaran terkena alas kaki juka menggunakan sepeda motor matic. Dengan menggunakan kain kanvas membuat tas Sanko ini akan terasa lebih ringan. Selain itu alas tas menggunakan alas sol sepatu membuat tas tidak mudah kotor. Salah satu perancangnya menjelaskan bahwa tas ini rencananya akan dikembangkan agar lebih trendy saat digunakan remaja jika ingin berjalan-jalan ke mall atau ke tempat yang lainnya.Â
Gimana nihh teman-teman sejawat? Sangat luar biasa bukan UNUSA itu? Bagi kalian yang bekum bergabung di UNUSA, yukk silakan gabung bersama kami.
Terima kasihh :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H