Halo readers, pasti kamu pernah terheran-heran, kok bisa ya data saya tersimpan di sosial media saya dengan baik dan ditampilkan dengan rapih, atau kok bisa ya saya melihat profil teman atau gebetan saya di sosial media. Semua itu didasari oleh data yang dikelola dengan baik oleh sistem yang telah dibentuk kemudian menghasilkan informasi yang kamu terima. Pasti kamu masih belum paham yaa bagaimana itu semua bisa terjadi?
Sebelum masuk ke semua itu, saya mau jelasin dulu nih, apa pengertian teknologi informasi dan hubungannya dengan informasi. Teknologi informasi menurut kbbi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi yang dimaksud disini ngga cuman komputer atau mobile phone kamu aja lho, melainkan bisa juga radio dan juga televisi. Inget lho, mengacu kembali kepada pengertian teknologi ngga cuman yang bersifat sarana atau alat, tapi ide untuk memudahkan manusia, dan radio atau televisi adalah buah pikiran atau ide dari manusia. Terus apa dong hubungannya sama yang kita bahas pertama kali tadi? Nah yuk kita mulai bahas manajemen sistem informasi.
Dimulai dari data dulu ya, data adalah sekumpulan fakta, keterangan atau informasi mentah yang tidak terorganisir, berupa angka, simbol, kata-kata, atau sifat yang diperoleh melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Data menjadi berguna setelah diproses, ditafsirkan, diorganisir, disusun atau disajikan sehingga dapat dimengerti oleh orang yang menerimanya, nah ini sudah masuk informasi nih. Sekelompok data dapat diolah dan diproses lebih lanjut menjadi bentuk yang lebih kompleks, seperti informasi atau database, sehingga data dan informasi merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Sedangkan Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta adalah "bahan baku" informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi.
Nah, mengacu pada bagaimana caranya mengolah informasi adalah kerja dari sistem, memangnya sistem apa sih?
Sistem secara sederhana didefinisikan sebagai himpunan dari sekelompok elemen-elemen yang mempunyai keterkaitan dan keterhubungan satu sama lainnya dan kesemuanya itu membentuk satu kesatuan yang utuh. Marimin et al. (2006) mendefinisikan sistem sebagai suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha untuk mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan yang kompleks. Mengacu pada definisi atau pengertian sistem sebagaimana yang telah diuraikan, dapat dinyatakan bahwa sistem sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur. Interaksi tersebut adalah dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan.
Namun, sistem sendiri memiliki banyak pemahaman tergantung konteks sistem itu sendiri, karena sekarang kita sedang membahas bagaimana data-data bisa diterima sebagai informasi, yuk kita bahas.
Pengertian manajemen sistem informasi, MSI adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukng pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. Menurut Tata Sutabri, MSI adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Nah, di sistem tentu ada kegiatan atau kinerja sistematis yang dilakukan, yaitu antara lain
- Input (Masukan), mendeteksi bahan-bahan atau serangkaian data-data yang diperlukan baik dari lingkungan internal maupun dari lingkungan sekitar organisasi.
- Process (Pemrosesan), mengolah dan menganalisis data input yang diperoleh menjadi suatu bentuk yang memiliki arti atau format yang dapat dipahami manusia
- Output (Luaran), mendistribusikan informasi kepada pihak-pihak pemakai atau pengguna.
dan untuk komponen sistem informasi yang bertujuan melakukan kegiatan secara terperinci adalah sebagai berikut,
Sistem Informasi terdiri dari Komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (building block), yaitu sebagai berikut.
1. Blok Masukan (Input)
Berupa data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan seperti dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output yang diinginkan.
3. Blok Keluar
Produk dari suatu sistem informasi adalah output yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, penyimpanan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3, yakni brainsware, software, dan hardware.
5. Blok basis data
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada hardware computer dan digunakan oleh software untuk memanipulasi.
6. Blok kendali
blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan dari sistem informasi dan bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.
Sekarang kamu sudah mengerti bukan bagaimana sistem informasi dapat menghasilkan informasi yang menarik dari data yang disimpan, diedit, dll?
Oh iya, pembahasan kita belum selesai, sistem informasi sendiri banyak lagi lho percabangannya, yaitu antara lain:
JENIS -- JENIS SISTEM INFORMASI
1.Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Contoh : Sistem Informasi Departemen, Sistem Informasi Perusahaan, Sistem Informasi Antarorganisasi
2.Sistem Informasi Fungsional
Contoh : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi SDM
3.Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Tersedia
Berdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada semua area fungsional dalam organisasi. Contoh : Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS), Sistem Informasi Manajemen (Management Information System/MIS), Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System/OAS)
4.Sistem Informasi Menurut Aktivitas Manajemen
Contoh : Sistem Informasi Pengetahuan, Sistem Informasi Operasional, Sistem Informasi Manajerial
5.Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem
Contoh : Sistem Berbasis PC tunggal dan Sistem Tersebar atau Komputasi Jaringan