[caption id="attachment_279423" align="aligncenter" width="300" caption="Ramai anak-anak membaca buku"][/caption] Baru-baru ini ibu saya mendirikan taman baca di depan rumah. Tidak besar memang, hanya sebuah etalase diletakkan di sebagian toko kami. Jumlah bukunya pun masih sedikit, baru ada sekitar 200 judul buku. Buku yang disediakan lumayan bervariasi, namun kebanyakan bukunya ditujukan untuk anak-anak.
Rumah saya berada di depan SDN 2 Kedu. Sejak didirikan sekitar dua bulan yang lalu, setiap pulang sekolah siswa SD tersebut berbondong-bondong datang dan membaca buku di taman baca kami. Ada juga yang ingin meminjam dan dibawa pulang. Ada juga guru SD yang ikut membaca dan meminjam buku. Untuk siswa SD sendiri peminjam buku berkisar antara kelas 3 (tiga) sampai kelas 6 (enam) SD.
Membaca memang menjadi keasyikan tersendiri bagi anak-anak maupun orang dewasa pada umumnya. Membaca bagi anak-anak dapat menambah wawasan dan rasa ingin tahu. Membaca juga memperbagus kemampuan berbahasa dalam bentuk lisan ataupun tertulis. Banyak hal baik yang bisa didapat dari membaca bacaan yang baik.
Harapan ibu saya mendirikan taman bacaan ini adalah agar warga di sekitar rumah kami terutama para siswa SD menumbuhkan semangat membaca sehingga dapat mengembangkan pendidikan di desa kami. Donasi buku sudah diterima dari berbagai pihak, dan kedepannya semoga taman baca kami dan animo membaca masyarakat sekitar semakin bertambah besar. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H