Mohon tunggu...
Mohammad Hanif Shobirin
Mohammad Hanif Shobirin Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Bandung, 14 Juni 1998

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegiatan Bertema "Pohon Kehidupan " oleh Mahasiswa KKN UPI Desa Sukamukti

23 Januari 2020   21:20 Diperbarui: 23 Januari 2020   21:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UPI menyiapkan beberapa bibit pohon untuk menghijaukan kawasan tandus dan kelak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Rencananya bibit pohon tersebut akan ditanam di pinggiran sungai citarum, tepatnya di RW 03, Desa Sukamukti. Dalam rangka melestarikan lingkungan dan memperingati hari sejuta pohon sedunia (10/01/2020), mahasiswa KKN UPI berinisiatif untuk menanam pohon sebagai rasa peduli dan cinta lingkungan.

Kegiatan diawali dengan menggali 13 lubang dan mendiamkannya selama beberapa hari agar oksigen dalam tanah keluar. Karena apabila bibit pohon langsung ditanam saat lubang baru digali akan menyebabkan tanaman cepat mati. "Jadi fungsi lubang didiamkan selama beberapa hari adalah agar zat-zat kimia dalam tanah  keluar," ujar satgas sektor 7 Citarum Harum Bapak Saragih usai menggali lubang di pinggiran sungai citarum, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (21/01/2020)

Saat ini sebanyak 13 bibit pohon dengan berbagai macam tanaman yang berbuah akan ditanam di lahan kosong. "Semoga dengan ditanamnya bibit pohon ini kelak bisa memberi manfaat banyak bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran untuk bekerja sama melestarikan lingkungan," ujar ketua kelompok 2 KKN UPI Desa Sukamukti, Lutfi Abdul Hakim. Adapun bibit pohon yang akan kami tanam antara lain : mangga; durian; rambutan; jeruk limau; jambu kancing; 2 nangka; 2 alpukat; 2 jambu; dan 2 sirsak.

Untuk kelestarian alam, Lutfi akan terus melakukan monitoring dengan sejumlah pihak dan menggandeng masyarakat untuk upaya penyadaran peduli lingkungan. "Dengan seluruh komponen masyarakat tidak hanya pemerintah yang ikut terlibat merawatnya," ujar Lutfi.

Penulis : Mohammad Hanif Shobirin

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun