Mohon tunggu...
Hanif Tsabitul Azmi
Hanif Tsabitul Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tumbuh untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Manajemen Keuangan Pribadi

17 Agustus 2024   22:25 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:28 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Manajemen Keuangan Pribadi

Hanif Tsabitul Azmi

Prodi Akuntansi 

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

 Seperti yang kita tahu Manajemen atau pengelolaan adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain/proses pengorganisasian,pengaturan, pengelolaan SDM,sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari seuatu kegiatan. Manajemen juga merupakan hal pokok dalam sebuah perusahaan. Tanpa manajemen, perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik.

 Dalam kesempatan kali ini saya menejelaskan cara mengelola keuangan pribadi dengan baik dan benar.Membicraka tentang manajemen keuangan pribadi tentunya tidak lepas dari manajemen gaya hidup. Contohnya pegawai perusahaan dan petani, gaya hidup pegawai diperkotaan tentunya saja berbeda dari gaya hidup petani yang lebih sederhana dan secukupnya dipedesaan. Karena gaya hidup diperkotaan cenderung lebih mahal dari pada gaya hidup seorang petani.Oleh sebab itu kebutuhan seorang pegawai dan petani pun tidak dapat disamakan.

 Seorang petani juga tidak membutuhkan pakaian formal untuk bekerja atau pun alay – alat modern seperti hal nya laptop, smartphone, dll.Akan tetapi, hal tersebut bukanlah semata – mata penyebab aset karyawan yang jauh lebih sedikit dari pada petani. Dengan penghasilan yang lebih besar, seharusnya karyawan dapat lebih mengoptimalkan pemasukannya.untuk inilah pentingnya bagi setiap individu memahami cara memanajemen keuangan. Tidak sedikit pula kasus seorang yang memiliki penghasilan lebih banyak namun memiliki utang konsumtif yang lebih banyak pula.

 Seorang senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi yang terangkup dalam sebuah buku yang berjudul All Your Worth : The Ultimate Lifetime Money Plan yang mempupoleran sebuah prinsip 50/30/20 yang merupakan sebuah prinsip untuk mengatur keuangan pribadi. Prinsip ini juga sangat banyak diminati oleh kaum milenial yang sudah muai bekerja dan mereka yang ingin belajar tentang cara mengatur keuangan. Prinsip ini memiliki aturan dasar yaitu mengelola keuangan dengan cara membagi pendapatan setelah pajak dan mengalokasikannya untuk dibelanjakan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.

 Demikianlah tadi penjelasan mengenai literasi keuangan digital dan manajemen keuangan pribadi.Mari ajak temen – temen untuk mempelajari semua itu,karena tanpa itu, keuangan kita bisa berantakan sekian terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun