Projek Kepemimpinan Pembuatan "Ecobrick" untuk Mengurangi Limbah Plastik

Dalam mewujudkan individu untuk menjadi guru yang profesional, calon guru yang mengikuti PPG Prajabatan tidak hanya belajar untuk bagaimana menjadi guru yang mampu mendidik peserta didik, namun juga mampu memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakat. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat Projek Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh calon guru dalam melaksanakan PPG Prajabatan dimana Projek Kepemimpinan adalah suatu mata kuliah yang berkaitan dengan pembuatan sebuah projek dengan tujuan mampu meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa. 

Dikutip dari laman PPG Kemdikbud, Projek Kepemimpinan sendiri bertujuan untuk melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan kepada komunitas atau masyarakat yang menjadi target.

Mahasiswa bersama dengan remaja Dusun Ngablak/dokpri

Projek Kepemimpinan yang dilakukan oleh Kelompok 2 mahasiswa PPG Prajabatan 2023 gelombang 1 BK Universitas Ahmad Dahlan mengusung tema berupa "Pembuatan Ecobrick Untuk Mengurangi Sampah Plastik" di dusun Ngablak, Piyungan merupakan salah satu kelompok yang telah berhasil dalam pelaksanaannya. 

Kelompok yang beranggotakan Hanif Fairuzy Daniprabaswara, Fitria Nur Ahmad Sholikkah, Galuh Tri Suzana Dewi, Desi Tri Wulan Dari, Ervi Rohana, Dewi Maryatun Bagus Kurniawan Sholeh dan Febri Eka Aji Permana mengusung tema tersebut guna untuk mengurangi limbah plastik dimana limbah tersebut didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai sehingga masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik daur ulang dan pengelolaan limbah sampah yang berkelanjutan.

Gelar Karya Projek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Gel.1 2023 UAD/dokpri

Luaran dari Projek Kepemimpinan yang dilakukan mereka adalah salah satunya berupa pembuatan kursi dengan alas busa yang dipamerkan pada kegiatan Gelar Karya di Stadion Sultan Agung Bantul tanggal 26 Mei 2024 lalu. Pada kegiatan tersebut, hal yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pengunjung Stadion Sultan Agung terkait Ecobrick dengan memperlihatkan luaran dari pelaksanaan pembuatan Ecobrick. Respon yang di dapat menunjukkan hasil yang positif, terlihat dari banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat dan menanyakan terkait Ecobrick dan mencoba kursi yang dibuat dengan bahan dasar ecobrick. Dengan melakukan hal tersebut, harapannya para pengunjung menyebarluaskan informasi yang diberikan sehingga pemahaman terkait pengurangan limbah sampah plastik dan menjadikannya menjadi barang yang bernilai mampu diterapkan oleh masyarakat luas, salah satunya dengan membuat ecobrick.