"Ibu. Terima kasih ya. Aku suka pizza nya". Ucap Bagas yang saat itu saya tugaskan sebagai salah satu pengibar bendera ketika saya sudah masuk kelas.
"Sama-sama, Bagas". Kata saya sambil menepuk bahunya pelan. "Ibu berterima kasih juga untuk Bagas dan teman-teman lainnya, udah berusaha latihan dan ibu bangga melihat upacara tadi".
"Ibu, kata ibu aku, pizza kan mahal. Memangnya uang ibu ada? gaji guru kan kecil". Kata Bagas lagi. Ya, orang tua Bagas, ibunya adalah seorang guru TK.Â
"Kata siapa?". Saya menggoda Bagas.
"Kata ibu aku". Katanya lagi.
"Gak apa-apa, Bagas. Ini kan bentuk apresiasi ibu karena Bagas dan teman-teman sudah mau berusaha latihan dan semangat untuk menjadi petugas upacara". Ucap saya.
Reward juga diharapkan dapat membangun suatu hubungan yang positif antara guru dan siswa, karena reward merupakan bagian dari penjelmaan rasa kasih sayang guru pada siswa.  Reward yang terpenting adalah bukanlah seberapa besar atau seberapa mahal, namun upaya guru dalam upaya mengapresiasi pencapaian dan proses yang dicapai oleh siswa sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H