Mohon tunggu...
Heznie Wulandari
Heznie Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Heznie Wulandari, S.Pd || Guru biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berdamai Dengan Rahim Retrofleksi

20 Desember 2023   14:12 Diperbarui: 22 Desember 2023   16:46 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau di tanya, gejala Rahim retro itu seperti apa? jujur saya sama sekali tidak merasakan kelainan apa-apa. Sama seperti halnya teman-teman yang memiliki rahim normal saja. Menstruasi lancar, Berhubungan badan juga biasa saja, tidak merasakan sakit yang bagaimana-bagaimana. Tapi memang, yang saya rasakan sebelum mengetahui kondisi rahim retro adalah setiap melakukan hubungan badan dengan suami, (maaf) sperma suami seperti keluar lagi.  

Berhasil hamil walaupun dengan kodisi rahim retro

Anggapan bahwa rahim terbalik sulit memiliki anak akhirnya terpatahkan. Karena akhirnya, setelah 4 tahun mengetahui kondisi rahim saya terbalik, saya berhasil hamil melalui persalinan pervaginam. Anak pertama saya terlahir normal, sehat, dan tumbuh menjadi bayi yang sangat menggemaskan. Namun qadurallah, Anak pertama saya kini sudah kembali pada pemiliknya. Lalu satu tahun kemudian saya berhasil hamil kembali dengan kondisi rahim retro walaupun kehamilan kedua saya hanya bisa bertahan pada bulan ke-4 saja. 

Kesimpulannya adalah rahim retro bukan penyakit. Ini hanya tentang posisi rahim. Bila normalnya rahim menghadap depan , rahim retro meghadap ke belakang. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa mengecek sendiri kondisi rahim kalian ke dokter obygin, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Mengetahuinya cepat, lebih baik dari pada tahu belakangan. Semangat untuk pejuang garis dua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun