jika kamu ngrasa sukses atas semua usahamu saat ini,, jangan terlalu puas, tetaplah melakukan inovasi pada diri sendiri, tapi tetap bersyukur pada kondisimu saat ini,
Keluar dari zona nyamanmu,Â
kata-kata yang sering aku denger ketika memasuki kuliah. Dalam Acara Penerimaan mahasiswa baru, baik di tingkat universitas di tingkat fakultas maupun sampai tingkat jurusan, kakak tingkat menjadi panitia sering melontarkan ucapak jika ingin sukses keluarlah dari zona nyamanmu, sampe sekarang lulus kuliah pernyataan itu saya aminin,
Keluarlah dari zona nyamanmu. Yang di maksud keluar dari zona nyamanmu di sini itu adalah, ketika kamu suka dengan kegiatan sekarang tetaplah lakukan kegiatanmu sekarang tapi mencobalah untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.
Zona nyaman saat kuliah
Simpelnya pada saat kuliah orang kebanyakan sukses mereka yang mempunyai kesibukan di luar kuliah, kesibukan yang bermanfaat, entah itu membantu orang tua mencari nafkah, kesibukan dalam organisasi entah itu organisasi eksternal maupun internal. Teruslah mencari kesibukan2 di luar kesibukan utama, bagaimana jika itu nilai jelek ? dalam hal ini banyak contoh hal nilai jelek tapi sukses , (hanya saja jangan di jadikan contoh, pada kenyatakan kebanyakan yang terjadi sebaliknya), Â kuliah datang kuliah pulang adalah hal yang bias ajika kamu anak kuliahan, tapi menjadi seorang pembeda jika kamu punya kesibukan di lain, tak melulu menjadi aktifis kampus, cukup menjadi karang taruna di kampong juga termasuk kesibukan bermanfaat di luar aktifitas rutin kampus, manfaatnya pun cukup banyak,
Zona nyaman di dunia kerja
Zona nyaman di dunia kerja ketika kamu kerja, kerjamu kamu bagus dan kamu bisa naik pangkat, rutin terus sampai menjadi direktur, hingga masa pensiun juga terus bersantai2, dan menikmati masa pensiun, apakah seperti itu? Dalam hal ini mungkin terdapat sedikit pandangan, dalam pandangan penulis itu termasuk zona  yang pertama kita tidak akan tau akan berakhir seperti apa pekerjaan kita di suatu perusahaan (tak selalu lurus), yang dilakukan hampir sama saat kuliah , mencari kesibukan dan pemasukan lain sebisa mungkin, kesibukan yang di maksud tak terkait dengan perusahaan, agar kita keluar dari zona nyaman,
Keluar dari zona yang sudah nyaman itu tidak enak
Seseorang pegawai yang telah kerja 5 tahun dengan kerja puluhan juta mungkin akan terus-terusan bekerja di perusahaan itu juga hingga masa pensiun tanpa mencari kesibukan2 lainya, dalam hal ini bukannya orang tidak boleh kerja sampai masa pensiun dan menikmati masa-masa pensiun dan hidup enak, bukan seperti itu, kerja itu menjadi keharusan dan menikmati masa pensiun juga sebagai keharusan , bersyukur pada yang Maha Kuasa,, Seseorang (mungkin termasuk saya) akan susah keluar dari suatu yang menjadikan kita nyaman, nyaman dalam maksud kehidupan.
Manfaat keluar dari zona nyaman,
Beberapa manfaat keluar dari zona nyaman, yaitu mendapat kualitas hidup yang lebih baik, baik segi dari harta maupun dari segi lainnya, orang yang keluar dari zona nyaman cenderung orang yang ingin kehidupan lebih baik secara hakiki,, orang-orang yang keluar zona nyaman cenderung memiliki pengaruh yang baik bagi sekitarnya (meskipun diri pada orang introvert).
Kerugian tidak ingin keluar nyaman
Orang yang tidak ingin keluar dari zoba nyaman memiliki kehidupan yang stagnan, cenderung apa adanya, orang-orang seperti tidak memiliki kualitas yang cenderung unggul dibanding lainnya, jika keliatan orang sukses (suksesnya cenderung semu) . banyak hal2 buruk di belakangnya
Contoh orang yang keluar zona nyaman,
Berikut contoh-contoh orangnya :
- Founder negara ini sampai republik Indonesia berdiri (apabila mereka tidak ingin keluar zona nyaman yaitu hidup mewah di bawah naungan belanda maka negara ini tidak terbentuk pada 17 agustus 1945
- Pelawan politik apartheid di afrika, mereka yang melawan politik apartheid harus bersusah payah (keluar dari zona nyaman sebagai orang hitam pada umumnya) Â untuk melawan politik apartheid,
- Membokar kasus korupsi besar dalam negeri ,(mereka penegak hukum pasti sudah di beri imbalan berupa uang yang besar, jabatan yang tinggi apabila tidak membokar kasus korupsi yang besar)
- Mahasiswa aktivis 98, (dalam hal ini dapat meruntuhkah orde baru) mahasiswa bersatu untuk dapat meruntuhkan orde baru
Contoh orang yang tidak keluar zona nyaman
- Koruptor , koruptor mereka yang tidak ingin keluar dari zona nyaman, karena hanya ingin hidup nyaman dengan uang yang bukan haknya
- Orang yang kerja bertahun-tahun namun gajinya tak jauh beda bahkan kenaikan harga2 lebib cepet naik dari pada gajinya
- Orang yang tidak ingin dan susah buat berinovasi, orang yang tidak punya inovasi cenderung akan kalah saing dalam banyak hal
- Penguasa yang ingin semua keinginan nafsunya terpenuhi, runtuhny orde contoh dalam hal ini
Contoh perusahaan yang keluar dari zona nyaman (sampai sekarang) :
- Google merupakan perusahaan yang sampai sekarang keluar dari zona nyaman karena banyak melakukan inovasi yang luar biasa , salah satu inovasi luar biasa semua pengguna android memakai gmail
- Aqua, melakukan inovasi dalam kemasan, kemasan di buat semenarik mungkin, karena hanya mengandalkan sama seperti dulu akan kalah
- Indomie : melakukan inovasi dalam produk-produknya yang bervariasi, bahkan ada produk asli daerah misal indomie rasa soto lamongan banyak ada di jawa timur khususnya jawa timur
- BCA grup : inovasi dalam pelayanan yang luar biasa, bisa dikatakan bank ini saat ini menjual pelayanan.
Contoh perusaahn yang tidak keluar dari zona nyaman (sampai sekarang) :
- Yahoo : Yahoo pada periode 1990an sampai 2000an merupakan perusahaan yang besar, saat ini nilai jual yahoo terus menerus turun, dikarenakan kalah inovasi dengan google,
- Nokia : nokia yang dulu digdaya semenjak kemunculan android nilia jual nokia terus turun namun nokia masih terselamatkan
- Seven 7, yang menjadi perbincangan hangat : bisa dikatakan tutupnya seven eleven karena kurangnya inovasi
- Kodak, yang ini dikarenakan kamera-kamera smartphone memiliki kamera yang tak kalah canggih dan Kodak kurang mampu melakukan inovasi
Jadi tunggu apa lagi, keluarlah dari zona nyamanmu sekarang juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H