Mohon tunggu...
Hanif Fahreza
Hanif Fahreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Freepalestine

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PMM UMM: Memperluas Wawasan Fikih Sholat dengan Praktik Kepada Peserta Didik TPQ

25 Februari 2024   09:59 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syasadh Group PMM - Pribadi

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan bagian dari program yang diawasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) oleh Hanif, Syakur, Gita, dan Dinda dari kelompok 54 Gelombang 1 yang berada dibawah bimbingan dosen Ibu I'anatut Thoifah S.Pd.I., M.Pd.I. yang dilaksanakan di TPQ Baitul Izzah GreenHills Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Kegiatan ini sangat penting karena terkait ibadah penghambaan kepada Allah yang paling utama dan pada nantinya akan dimintai paling awal dari sebuah pertanggung jawaban di hari kiamat kelak. Kegiatan ini muncul awal adalah hasil perbincangan dengan para pengajar TPQ tentang apa yang sekiranya perlu dikembangkan dalam praktik, sehingga dari salah satu pengajar tetap atau pengurus TPQ menyarankan agar dilakukan pembelajaran terkait sholat yang nantinya diharapkan bisa di cek ibadahnya anak-anak.

Maka, kami pun berempat berinisiatif menjadikan program kami adalah praktik ibadah yang seharusnya pada penyusunan awal adalah praktik dan pembelajaran pola hidup nabi, kemudian menjadi praktik ibadah. Kami kemudian akan melakukan pembelajaran dengan mengambil praktik shoolat sesuai yang Nabi ajarkan sesuai Sunnah-Sunnahnya dengan hadits-hadits shahih. Ibadah shalat tidak bisa dilakukan dengan seenaknya tanpa adanya dalil-dalil yang menjelaskan, sehingga setiap  gerakan harus didasari dengan dalil-dalil shahih agar penghambaan kita di terima disisi Allah Subhanahu wa Ta'alaa.

Salah satu pengajar TPQ sempat mengingatkan bahwasannya ajaran mereka itu dengan dasar-dasar yang dianut oleh Nahdlatul Ulama dan memang sekolah-sekolah mereka diajarkannya begitu sehingga bakal ada perbedaan diantara kami dan para peserta didik TPQ, sehingga kita berempat memutar otak agar disampaikan secara leluasa para pendapat-pendapat Ulama' disetiap gerakan fikih sholat agar menjadikan anak-anak berwawasan luas dan tak saling menyalahkan. Maka Ketika menemukan perbedaan, kita menunjukkan dalil-dalil tentang fikih sholat yang dianggap paling shahih sehingga anak-anak memahami mana yang lebih utama dalam mempraktikannya. Wallahu a'laam bis showaab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun