Mohon tunggu...
Hanif Elaliy
Hanif Elaliy Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa "Keluarga Dhuafa Sejahtera, Masa Depan Cerah"

31 Desember 2024   17:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama keluarga Bapak Suripan

                                                                                 

Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini dilakukan secara

berkelompok beranggotakan 4 orang yang terdiri dari,

  • Hanifuloh El Aliy                       (2302025133)
  • Deza Athaya Saputra                (2302025184)
  • Aulia Ramadhian Himawan  (2302025029)
  • Refalia                                             (2302025138)

Kondisi perekonomian sebagian masyarakat di DKI Jakarta memerlukan pengelolaan yang tepat untuk mengembangkan dan mentransformasikannya menjadi masyarakat yang stabil secara finansial atau memenuhi kebutuhan hidup.Keluarga yang menjalankan aktivitas kehidupan terkadang masih jauh dari kata cukup, bahkan tidak cukup. Oleh karena itu, dukungan yang tepat dari pengambil kebijakan dan pihak lain diperlukan untuk memberdayakan keluarga-keluarga ini untuk berkembang dan memecahkan masalah dalam kehidupan mereka sendiri.

Mahasiswa Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas muhammadiyah prof.Dr Hamka meluncurkan program pemberdayaan kaum duafa di kec. kramat jati kota. jakarta timur. program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dhuafa dengan pendekatan sosial,ekonomi,dan keagamaan yang berlandaskan ajaran teologi Al-Ma'un.program pemberdayaan ini di harapkan menjadi langkah awal dari lebih banyak inisiatif serupa di masa depan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. kegiatan program ini dimulai dengan observasi dan wawancara pada 11 oktober 2024 untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi keluarga duafa di lanjutkan dengan penggalangan dana melalui media sosial pada 19 oktober 2024, dan ditutup dengan kunjungan untuk menyerahkan bantuan pada tanggal 17 desember 2024.

kemiskinan dan pengangguran masih menjadi tantangan besar di indonesia.salah satu keluarga yang menjadi fokus program ini adalah keluarga Bapak Suripan (70) hanya bisa menafkahi keluarganya dari pekerjaan yang hanya menjadi pengambil sampah yang penghasilannya tidak menentu setiap harinya. Bapak Suripan mempunyai kerja sampingan seperti mengumpulkan botol bekas dirumahnya. Penghasilan bapak Suripan sendiri Rp 50.000 – Rp 100.000 per hari, dan dari penghasilan tersebut tidak mencukupi untuk keluarga bapak suripan, karena dia membiayai 6 orang yaitu istri, anak, dan 4 cucunya. Dan pengeluaran rumah tangga nya pun bisa melebihi dari hasil yang pak suripan dapatkan, dari yang istrinya katakan terkadang untuk kehidupan sehari-hari saja tidak bisa selalu tercukupi bahkan pak suripan terkadang terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Untuk melakukan pemberdayaan keluarga dhuafa,kami melakukan donasi dengan menyebarkan flyer di media sosial. hasil donasi yang di dapatkan kemudian kita belikan sembako dan kebutuhan sekolah kepada keluarga dhuafa. Kami berterimakasih kepada donatur yang sudah memberikan donasi, semoga kebaikannya di balas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda Amiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun