Mohon tunggu...
Hani Febriani
Hani Febriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Akuntansi Universitas Nusa Putra

tetap berusaha dan bekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Minat Belanja Online di Masa Pandemi Covid-19

26 Desember 2020   15:45 Diperbarui: 26 Desember 2020   15:47 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Indonesia saat ini masih di hadapkan pada Covid-19, yang mana virus ini dapat menular. Di Indonesia, penyebaran Covid-19 sudah meningkat sehingga masyarakat Indonesia di himbau untuk tetap dirumah dan tetap melakukan pola hidup sehat. Jika mau keluarpun harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan bersih.

          Dengan adanya pandemi ini, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Bahkan untuk berbelanja pun dilakukan dirumah yaitu dengan berbelanja Online. Akibat pandemi ini, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dengan berbelanja online dirumah dengan nyaman.  Walaupun keadaan ekonomi di masyarakat sedang krisis dan meningkatnya pengangguran saat covid-19, masyarakat secara tidak langsung mengurangi kunjungan ke pusat perbelanjaan dan toko-toko dan semakin beralih ke belanja online.

          Peluang ini tidak di sia-siakan oleh e-commerce atau online shop. Diantaranya Lazada, Shopee, Olx, Bukalapak, Tokopedia dan lain-lain. Di online shop tersebut menyediakan barang elektronik, pakaian, kebutuhan rumah tangga, kosmetik, sendal dan sepatu, hingga makanan dan minuman pun ada. Selain harganya lebih murah dibandingkan dengan di toko-toko inilah yang membuat konsumen semakin memilih belanja online. Dan online shop tersebut memberikan banyak sekali diskon, cashback dan gratis ongkir.

          Menurut pengalaman saya, memanglah lebih efektif berbelanja online di masa pandemi ini. Dengan adanya berbelanja lewat online shop, apalagi mendapat berbagai bonus yang ada tentu saja menarik minat para konsumen untuk berbelanja. Karena, dengan belanja online ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cepat tanpa harus keluar rumah pada masa pandemi seperti ini dan barang akan tiba dan pengirimannya aman, terjaga juga.

          Namun belanja online pun ada kekurangannya yaitu kita tidak tahu barang yang di kirim itu random. Jadi peluang mendapatkan barang yang kondisinya bagus harus tergantung dari toko terpercaya, lalu kita tidak dapat bertemu secara langsung dengan penjual. Transaksi belanja secara online ini, kita harus memiliki akses internet seperti kuota atau wiFi. Proses pembayaran bisa transfer melalui supermarket dan bank. Bisa juga melalui aplikasi online shop tersebut jika memiliki saldo.

          Dengan adanya belanja online ini merupakan sebuah inovasi baru dalam berbelanja, dan dapat merubah gaya hidup masyarakat. Yang mana ada awalnya berbelanja hanya untuk memenuhi kehidupan pokok saja, kini dengan berbelanja online konsumen berbelanja karena tergiur sebab banyak barang yang menarik untuk dibeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun