Mendengar kata "Partai" hal itu sudah tidak asing bagi kita mendengarnya pada era saat ini, seperti isu-isu yang telah beredar entah itu permasalahan dalam mempertahankan kekuasaan ataupun memperebutkan kursi kedudukan, tak luput dari korupsi yang sudah mengakar pada pola kepemerintahan di Indonesia yang susah untuk dihilangkan. Pengambilan keputusan juga sering kali dipimpin secara oligarkis, dengan dominasi elite partai hal ini sangat bertentangan dengan peran partai politik yang mana sebagai perwakilan masyarakat dalam menyalurkan aspirasi mereka.Â
Kepemerintahan yang seperti inilah yang mengakibatkan "Disintegrasi", yang mana disintegrasi adalah perpecahan suatu persatuan atau keutuhan. Ketidakpuasan akan perlakuan yang diberikan oleh pemerintah yang mendapatkan kontrol kekuasaan dengan jalan melalui partai politik mereka berlaku dengan sewenang-wenang tidak sesuai dengan apa yang di janjikan sebelumnya. Tanggung jawab yang dipegang oleh pemerintah kepada Masyarakat serasa diabaikan seperti sebuah buku yang lama ditinggalkan di dalam lemari berakhir dengan lusuh rusak sehingga rasa tertarik itu hilang.Â
Suatu konflik harus diselesaikan ataupun baiknya dicegah, permasalahan disintegrasi dalam ranah partai politik perlu adanya sebuah solusi untuk mengatasinya dengan pendekatan yang holistik, strategis, dan berbasis nilai-nilai demokrasi. Solusi-solusi tersebut dapat berupa penanaman nilai anti korupsi di dalam partai, penerapan sanksi bagi anggota yang melanggar aturan, evaluasi kinerja pimpinan secara periodik untuk memastikan mereka memimpin dengan baik, dan masih banyak lagi solusi yang dapat menetralkan konflik disintegrasi dalam partai politik.
Disintegrasi adalah awal mula runtuhnya suatu bangsa yang bermakna pecahnya suatu kesatuan, seperti suatu bangunan yang kehilangan fondasinya yang kelak akan runtuh. Perkuat demokrasi, jaga kesatuan, tetap kawal suatu hal yang dapat menggerogoti nilai-nilai kesatuan persatuan yang kerap luntur dalam bangsa kita, negeri kita tercinta "Indonesia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H