Mohon tunggu...
Hanifatur Roiyani
Hanifatur Roiyani Mohon Tunggu... -

alligator sky

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Penyimpangan Opsir/Sipir

16 Mei 2012   21:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:12 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakan saja penjara X, penjara ini berada di negara turki tapi tahukah anda kejahatan terbesar yang dilakukan oleh opsir/sipir disana?

Dikatakan bahwa kejahatan terbesar tidak di lakukan oleh para tahanan melainkan kejahatan ini paling banyak dilakukan oleh para sipir/opsir di tahanan tersebut

Diketahui bahwa banyak para sipir/opsir menyodomi anak di bawah umur (pedophilia) , mereka tidak melakukan hanya sekali saja tapi berkali-kali.

Bayangkan seharusnya  pihak aparat bertugas untuk mengayomi dan melindungi warganya bukan malah melecehkan dengan perbuatan yang kurang manusiawi.

Tujuan di buat penjara/memenjarakan sampah masyarakat adalah untuk membuat si pelaku jera/sadar untuk berbuat baik tapi tidak dilakukan di penjara ini.

Penjara ini malah membuat para tahanan jera dengan memuaskan nafsu para opsir/sipirnya, ini sungguh tidak beradab dan bahkan membuat batin fisik mereka terganggu.

Ini gambaran penjara di negara turki,negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim tapi dapat juga melakukan hal-hal ini, sungguh sangat di sayangkan.samakah dengan yang ada di Indonesia?

Semoga kebijakan  hukum di indonesia menjadi lebih baik dan tidak terjadi di negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun