Aku hanya lah seorang gadis
Iya, aku hanya seorang gadis
Yang terlahir dari sebutir nasi penuh tangis
Yang terlahir oleh takdir yang tertulis
Yang terlahir dipandang hina layanknya seorang pengemis
Aku, aku hanyalah seorang gadis yang hina
Hina dimata merekaÂ
Mereka yang menganggapku hanya seorang gadis desa
Mereka yang selalu mengecapku tiada guna
Ya, aku bukanlah gadis yang luar biasa
Seperti mereka yang  bergaya dengan uang orang tuanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!