Mohon tunggu...
Humaniora

Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

1 April 2018   19:41 Diperbarui: 1 April 2018   19:51 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak usia dini merupakan anak yang berumur 0-6 tahun. Pada masa anak usia dini anak mengalami perkembangan yang pesat perubahan anak yang paling terlihat adalah perubahan fisik anak, seperti anak menjadi lebih tinggi serta tangan dan kaki nya menjadi lebih besar. Pada masa anak usia dini semua aspek perkembangannya sebenarnya sudah tumbuh dan berkembang, pada masa ini kita bisa melihatnya sejak anak berumur dibawah satu tahun saat itu anak belum bisa berjalan akan tetapi setelah anak berusia satu tahun anak sudah mulai bisa berjalan serta anak makin bertambah kepandaiannya. 

Semakin bertambahnya usia kira-kira usia dua tahun anak sudah bisa berlari dengan cepat pada masa ini aspek perkembangan kognitif dan bahasa anak juga berkembang cepat seperti anak menjadi pinta berbicara anak di usia dua tahun memiliki kosa kata lebih banyak dibanding dengan anak yang berusia satu tahun. 

Anak yang berusia empat tahun sudah mampu mengutarakan keinginannya dengan kata yang lengkap selain itu anak juga sudah bermain dengan teman-temannya hal intu menunjukkan bahwa aspek perkembangan sosial emosional anak sudah berkembang dengan baik. 

Aspek perkembangan anak yang berkembang lainnya adalah aspek seninya misalnya anak sudah mampu bernyanyi kemudian anak telah dapat diajari memainkan musik. Anak berusia dua tahun sudah mampu menunjukkan kemahirannya menari dan bernyanyi maupun menggambar, tidak hanya disitu saja nilai moral dan agamapun juga mulai berkembang seperti anak mau belajar berdo'a, sembahyang atau bertanya jawab tentang agama dan tuhan.

Perkembangan anak merupakan suatau perubahan yang bersifat kualitatif. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan yang bersifat istematis yaitu saling mempengaruhi antara aspek fisik dan aspek psikis.

Perkembangan juga bersifat maju, meningkat dan mendalam secara kuantitatif dan kualitatif misalnya anak berusia dua tahun ia masih berfikir sederhana tetapai saat anak berusia enam tahun ia sudah bisa berfikir lebih kompleks.

Pertumbuhan dan perkembangan anak perlu difasilitasi oleh orang tua atu orang dewasa disekitarnya agar dapat berkembang secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun