Begitu sempurnanya AL-Qur’an dengan berbagai macam pelajaran yang bisa  kita ambil dari mulai urusan duniawi sampai urusan akhirat lengkap didalamnya. Begitu tidak beruntungnya manusia yang membiarkan Al-Qur’an tanpa harus mengkaji pelajaran yang bermanfaat yang ada didalamnya.
 Dari Al-Qur’an pula apapun problematika yang kita alami dapat terselesaikan dengan baik. Misalkan kita akan mempelajari pola pengasuhan yang baik didalam prespektif islam dengan berpedoman pada Al-Qur’an Surat Lukman 2-19. Bahwa pendidikan Lukman yang benar adalah memberikan teladan dalam mendidik anank dengan menananmkan aqidah atau tauhid terlebih dahulu serta akhlak. Jika aqidah atau tauhid nya kuat maka kepribadiannya pun akan baik.
Dari pengasuhan dan pendidikan yang  diterapkan lukman kepada anak-anaknya seharusnya menjadi piral bagi orang tua untuk mendidik anak-anak mereka sesuai denga prinsip atau education islam. Mendidik anak tidak hanya tugas seorang ibu yang kodratnya menjadi ibu rumah tangga tetapi figur seorang bapak juga sangat penting contohnya kisah para nabi yang mendidik anaknya. Bermacam-macam pola asuh yang diterpkan orang tua kepada anaknya. Orang tua mempunya cara tersendiri untuk mengasuh anak menurut angan-angan mereka. Apalagi mengasuh itu hal yang sangat sulit beberapa orang sangat mempehatikannya dengan sangat agar tidak keliru dalam bertindak. Beberapa hal yang harus ditanamkan kepada anak saat anak dimasa usia dini adalah penanaman pendidikan keimanan, pendidikian untuk beribadah kemudian pendidikan akhlak dan pendidikan emosi.
Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh besarnya kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak dengan itu anak akan mampu mengembangkan kemampuannya dengan baik. Dan juga kasih sayang dapat mempengaruhi kecerdasan anak karena dengan kasih sayang orang tua rela membimbing mampu menunjukkan interaksi yang baik dengan anak sehingga anak mampu mengoptimalkan kemampuannya dengan baik oleh karena itu ingat para orang tua berikan kasih sayang yang lebih untuk anak agar anak tidak merasa cemas, gelisah dan kurang prhatian kepada orang tuanya karena mereka merasa kurang kasih sayang sehingga menimbulkan hal yang negatif serta moral yang negatif pula bagi anak dan akan merusak masa depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H