Mohon tunggu...
hanifatul ismadi
hanifatul ismadi Mohon Tunggu... MAHASISWA -

PGRA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Long Therm Memory

23 April 2016   21:05 Diperbarui: 23 April 2016   21:26 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memori

Memori adalah elemen pokok dalam sebagian besar proses kognitif. Lokasi memori dismpan adalah di seluruh bagian otak, meskipun terpuat dibagian bagian tertentu. Sebagai contoh studi-studi PET menunjukkan bawa areal frontal di otak terlibat dalam pemrsesan mendalam terhadap informasi, seperti menetukan apakah suatu kata mendiskripsikan benda hidup atau benda mati. Memori itu tersebar diseluruh otak , memori adalah suatu proses aktif yang melibatkan sejumlah besar area di otak, dan sejumlah area memiliki fungsi lebih dominan dibandingkan area lain.bahkan dalam area sekarang ini, saat kapasitas penyimpanan informasi dalam komputer-komputer hampir tanpa batas, kapasitas otak manusia untuk menyimpan informasi yang mendetail dalam jangka waktu lama tetaplah tidak tertandingi.

Kapasitas LTM

            Kapasitas beberapa informasi yang ditampung dalam LTM sangat sulit kita membayangkan bagaimana proses LTM menampung banyak informasi yang telah manusia dapatkan yang akan terus bertambah dengan berjalannya waktu. Sebagai contoh mampu mengingat dan merasakan pertama kali mencicipi makanan terentu, mampu mengingat nomor telepon dan dapat mengingat bagaimana memenangkan suatu strategi dalam permainan.

Analisis Teoretik tentang Kepakaran

Tiga prinsip yang menjelaskan memori yang terlatih

1.      Prinsip penyandian mnemonik

2.      Prinsip struktur penyandian informasi

3.      Prinsip percepatan

 

Sejumlah kategori umum dari jenis informasi yang disimpan dalam LTM ( Bower, 1975 ) disusun berdasarkan fungsi adaptifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun