Mohon tunggu...
hanifatul ismadi
hanifatul ismadi Mohon Tunggu... MAHASISWA -

PGRA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anakku, Kehormatanku

5 Oktober 2016   19:09 Diperbarui: 5 Oktober 2016   19:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Masyarakat terbentuk karena adanya keluarga. Menurut Horton keluarga adalah suatu kelompok kekerabatan yang menyelenggarakan pemeliharaan anak dan kebutuhan manusiawi lainnya.

Ada beberapa jenis keluarga, yakni:

  • Keluarga inti terdiri ayah, ibu dan anak
  • Keluarga konjugal terdiri ayah, ibu, anak dan salah satu kerabat dari orang tua
  • Keluarga luas ayah, ibu,anak,kakek,nenek, paman dan bibi

Ciri-ciri keluarga

  • Keluarga merupakan hubungan perkawinan
  • Suatu sistem tata nama termasuk perhitungan garis keturunan
  • Merupakan tempat tinggal bersama

Keluarga sendiri memiliki fungsi yaitu tempat untuk berlindung dan memeberikan rasa aman kepada anggota keluarga dan orang tua terutama memberikan kaih sayang kepada anak-anak nya.

          Pola asuh dapat diartikan dengan cara merawat, memelihara, membina anak. Macam-macam pola asuh diantarnya:

  • Pola asuh otoriter pola asuhan anaka yang bersifat pemaksaan
  • Pola asuh permisif pola asuh yang cuek kepada anak
  • Pola asuh demokrasi pola asuh dimana anak diberikan kesempatan untuk berpendapat

Pola asuh yang benar adalah dimana orang tua membina anaknya dengan baik tanpa adanya tekanan. anak juga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya apabila mengalami tekanan dari kedua orang tuanya. Pengasuhan yang benar sangat berdampak juga pada pola perkembangan juga kognitif anak. Apabila anak terlalu dimanja juga dapat mempengaruhi kepribadian anak.anak menjadi kurang percaya diri dalam melakukan berbagai hal dalam kehidupannnya. Orang tua juga harus mengerti bagaimana cara orang tua memberika peraturan kepada anaknya cara memberikan hadiah dan juga cara memberikan hukuman agar anak itu tidak merasa ia dihukum tetapi denga apa yang dilakukan orang tua si anak memiliki rasa jera untuk tidak mengulang kesalahan yang telah dilakukannya.

Oprang tua juga bertanggung jawab penuh atas hak anak. Memenuhi kebutuhannya juga tak lupa mengarahkan pada suatu hal yang positif. Tanggung jawabv orang tua ini berupa keimanan, sosial, jiwa, fisik dll.

Diera yang sekarang ini yang perlu diperhatikan bukan lagi masalah krisis ekonomi, krisis teknologi ataupun krisis pangan. Yang perlu diperhatikan untuk anak-anak muda diera sekarang yaitu krisis akhlak. Akhlak para anak muda sekarang ini memprihatinkan entah itu karena pola pengasuhan salah, atau karena pergaulannya ataupun bisa disebabkan karena semakin canggihnya teknologi di zaman modern sehingga mengubah moral anak. Orang tua yang kurang begitu faham dengan teknologi sehingga anak bisa mengguruinya. Ini sangat berbahaya bagi moral anak. Anak merupakan suatu benih apabila kita dalam merawat benih itu bagus maka akan tumbuh baik. Jadi para orang tua mulai dari anak dijenjang usia dini berikanlah akhlak yang baik yang sesuai ajaran islam rawatlah anakmu karena anak adalah titipan Alloh SWT yang kelak diakhirat nanti para orang tua akan dimintai pertanggung jawaban atas anaknya.

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun