Mohon tunggu...
hanifatul ismadi
hanifatul ismadi Mohon Tunggu... MAHASISWA -

PGRA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembangkan Kognitif Anak Melalui Permainan Monopoli

9 April 2018   17:05 Diperbarui: 9 April 2018   20:19 2613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai teman-teman, tahukah kalian permainan monopoli dan bagaimana cara memainkannya ? jangan asal main tanpa adanya aturan yah, ini bukan hati loh, apa sih. Pasti permainan ini tidak asing dikalangan kalian yang menyandang title kids zaman now.Permainan ini bisa dimainakan oleh semua kalangan, asal suka.

Sebenarnya permainan monopoli ini serupa dengan The Landlord's Game yang diciptakan oleh Elizabeth Magie untuk mempermudah orang mengerti bagaimana tuan-tuan tanah memperkaya dirinya dan mempermiskin para penyewa. Tetapi dalam monopoli sungguhan kita hanya membutuhkan bidak-bidak, papan, Dua buah dadu bersisi enam, Kartu hak milik, Uang-uangan monopoli, 32 rumah dan 12 hotel, Kartu-kartu Dana Umum dan Kesempatan.

Tetapi jangan salah permainan monopoli juga bisa dibuat pembelajaran pada anak TK dengan desain yang berbeda dalam mengembangkan kognitif anak , mau tau caranya?

Langkah Permainan

  • Guru menjelaskan prosedur permainan.
  • Permainan dilakukan 1-4 anak dan setiap anak diberikan uang 100.000
  • Anak suit terlebih dahulu
  • Permainan dimulai dari strart yang diawali dengan melempar dadu.
  • Permainan dilakukan dengan berjalan, apabila memperoleh tanda tambah maka ana harus berjalan maju sesuai dengan hasil yang telah ditambahkan demikian pula ketika anak memperoleh tanda pengurangan anak harus berjalan mundur sesuai dengan hasil yang telah dikurangi.
  • Anak boleh membeli buah yang diinjak sesuai keinginan ingin membeli atau tidak.
  • Ketika kotak buah sudah dibeli ditandai dengan kartu yang ditempelkan disamping gambar.
  • Ketika lawan main menginjak kotak yang sudah dibeli, diwajibkan untuk membayar.
  • Apabila anak membeli banyak buah dinyatakan sebagai pemenang.

Tujuannya untuk apa yah teman-teman dalam mengembangkan kognitif anak ? Untuk melatih anak dalam menghitung penjumahan dan pengurangan, Melatih anak dalam melakukan strategi dalam permainan agar mendapatakan kemenangan, Melatih anak unuk bersikap jujur ( dalam adengan jual beli ), Mengenalkan anak bentuk uang beserta nominalnya, bentuk buah sesuai nama, dan macam-macam warna.

Banyak sekali yah manfaat menggunakan permainan monopoli dalam mengembangkan kognitif pada anak. Dengan menggunakan permainan ini anak tidak akan merasakan kebosanan, dan juga menambah sosial anak sesame teman sebayanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun