Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian berbicara yang tidak kalian kerjakan Q.S As Shaff. Surat tersebut berhubungan erat tentang seorang konselor menurut islam. Kriteria apa saja yang harus dimiliki konselor menurut agama yang dibawa  Rosululloh SAW.
Sebelum membahas lebih detail tentang konselor menurut islam, sebaiknya kembali mereview apa sih bimbingan konseling islami itu? Namun untuk mendapat kan pengertian yang lebih matang tentang  bimbingan konseling islami harus mengetahui tujuan bimbingan konseling islami itu sendiri, Alloh SWT mennciptakan manusia dibumi ini untuk menyembah kepada NYA namun istilah menyembah tidak hanya  sholat, puasa, haji, bersedekah, berkorban tetapi lebih luasa dari itu bahwa segala sesuatu aktivitas atau tingkah laku yang dilakukan manusia di dunia ini hanya semata mengharapkan ridha dari Allah SWT. Jadi, dalam kalimat tersebut tentang tujuan Alloh menciptakan manusia dan perlunya bimbingan konseling islami sudah sangant jelas yah.
Tujuan bimbingan konseling islami ialah untuk meningkatakan dan menumbuhkan kesadaran bahwa sebagai makhluk Alloh SWT memiliki peran untuk melaksanakan aktivitas atau perilaku sesuai dengan aturan Alloh SWT.
Bimbingan menurut islami adalah pemberian bantuan kepada umat manusia untuk mengarahkan pada fitrah agama islam dengan cara berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadist sehingga umat manusia bisa hidup aman, tentram dan nyaman sesuai ajaran yang diajarkan oleh islam.
Konseling menurut islami yaitu suatu usaha individu untuk menanggulangi suatu hal yang melanggar fitrah keagamaan untuk kembali lagi sesuai dengan peranya sebagai khalifah di bumi yang tugasnya mengabdi hanya untuk Alloh sehingga akan mengembalikan individu tersebut memiliki hubungan yang baik terhadap Alloh SWT dan juga sesame manusia.
Menurut Hallen, ( 2002 )Seorang konselor islami memiliki kriteria menurut islam yaitu mereka harus menumbuhkan sikap yang sesuai dengan aturan Allah SWT, seorang konselor juga harus membawa kliennya menuju aturan yang ditetapkan oleh agama islam, telah dijelaskan pada surat QS AS SHAAF seorang konselor islami harus memiliki dua kaki untuk berpijak. Kaki yang pertama seseorang trsebuta harus mengetahui dan memahami tentang bimbingan dan konseling dan kaki yang kedua memiliki pengetahuan keagamaan yang mendalam.
Hallen. (2002). Bimbingan dan konseling dalam Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H