Mohon tunggu...
hanifatul ismadi
hanifatul ismadi Mohon Tunggu... MAHASISWA -

PGRA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Santri untuk Negeri (22 0ktober)

22 Oktober 2017   13:53 Diperbarui: 22 Oktober 2017   14:20 2880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari santri untuk negeri kalimat yang merupakan ungkapan rasa bangga menjadi seorang santri yang mudah-mudahan bisa mengabdi untuk negeri. Hari ini tepatnya Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017 diseluruh daerah di Indonesia memperingati hari santri nasional. Peringatan tersebut memperingati santri dan ulama yang telah memperjuangkan Indonesia. 

Betapa mulianya beliau yang telah memperjuangkan Negara ini, memperbaiki agama dinegara ini menjadi suri tauladan yang baik untuk umat sampai dititik darah penghabisan. Sepatutnya kita menegenang para kyai yang telah berjuang untuk Indonesia dengan peringatan hari santri yang jatuh pada hari ini  Minggu tanggal 22 Oktober 2017.

Sejarah Ditetapkan Hari Santri

Ditetapkan hari santri ini bermula dari janji pak presiden Jokowi pada saat kampanye pilpres. Beliau berjanji akan mnetapkan hari santri. Dan kemudian janji tersebut menjadikan Ketua Umum Pengurus Besar Nadatul Ulama meminta Presiden untuk menetapkan hari santri.

Pada tanggal 22 0ktober 1945 Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari di Surabaya beliau berjihad untuk melawan belanda yang mengatasnamakan NICA. Kemudian seruan jihad yang dikatakan beliau bahwa membela tanah air dari penjajah hukumnya fardhu'ain yang seruan tersebut membakar semagar para pemuda Surabaya untuk pantang menyerah melawan markas Brigade 49 Mahratta. Pertempuran tersebut berlangsung selama 3 hari yang menewaskan Jendral Mallaby.

Kejadian tersebut membuat angakatan perang inggris sangat marah sehingga peperangan antara Indonesia melawan pasukan asing. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa peperangan pertama setelah Indonesia mengalami kemerdekaan.

Peristiwa tersebut yang akhirnya oleh Presiden Jokowi ditetapkan sebagai peringatan Hari Santri Nasional. Penetapan tersebut berada di Masjid Istiqlal Jakarta yang jatuh pada Hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015. Penetapan tersebut merupakan peringatan atau sebuah penghargaan untuk para santri yang berjuang untuk Negara Indonesia.

Peristiwa hari santri menjadikan kebanggaan tersendiri untuk para santri yang telah berjuang untuk Indonesia ataupun para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren atau para alumni-alumni pondok pesantren. Mereka bangga menjadi santri karena menjadi santri mempunyai cirri khas sendiri untuk memperjuangkan agama yang telah mereka anut. Peringatan hari santri mereka tujukkan dengan berbagai kegiatan khataman Al-Qur'an, sholawatan sampai banyak gambar diupload di medsos (Media Sosial) dengan caption selamat hari santri, yang menunjukkan bahwa saya ataupun Anda bangga menjadi santri.

Dari santri untuk Negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun