Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri yang dikenal sebagai Pacu Biduk atau Balumbo Biduk. Tradisi ini merupakan lomba balap perahu tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setempat.
Setiap tahun, pemerintah Kabupaten Sarolangun mengadakan lomba Pacu Biduk sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Kegiatan ini biasanya berlangsung di sekitar jembatan Beatrix,ikon bersejarah kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2024, lomba ini diadakan selama dua hari, mulai tanggal 24 hingga 25 April, dan dibagi menjadi dua kategori: Tipe A dengan 17 tim dan Tipe B dengan 18 tim.
Pacu Biduk tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga telah berkembang menjadi daya tarik wisata yang menarik pengunjung dari berbagai daerah, termasuk kabupaten tetangga dan provinsi lain. Penonton dapat menyaksikan perlombaan ini dari tepi Sungai Batang Tembesi atau dari Jembatan Beatrix, ikon pariwisata bersejarah di Kota Sarolangun.
Selain sebagai ajang kompetisi dan hiburan,Balumbo Biduk juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sungai. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Sarolangun terus melestarikan tradisi Pacu Biduk sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai positif dan kebanggaan daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI