Mohon tunggu...
KKN MIT XIV DUKUH DELOK
KKN MIT XIV DUKUH DELOK Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MEMBER OF KKN UIN WALISONGO SEMARANG

BERITA ONLINE SELAMA PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gema Takbir dan Parade Obor bersama Anak-anak TPQ Khusnul Huluq dan Pemuda Karang Taruna Dukuh Delok

20 Juli 2022   12:38 Diperbarui: 20 Juli 2022   12:45 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dukuh Delok -- Polaman (Sabtu, 9 Juli 2022), Mahasiswa KKN MIT 14 UIN Walisongo Semarang turut serta meramaikan hari raya Idul Adha bersama Santri TPQ Khusnul Huluq Dukuh Delok dengan adakan Parade Obor.

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang melaksanakan program pengabdian Kuliah Kerja Nyata di Dukuh Delok lebih memilih tidak pulang kerumah dan merayakan Idul Adha bersama keluarga. Hal ini dikarenakan keinginan peserta KKN untuk totalitas dalam melaksanakan program KKN ini bersama masyarakat dan memilih tetap tinggal diposko. 

Menurut ketua posko, Bulan Ayu Ivanda, "merayakan Idhul Adha bersama keluarga sudah sering kami lakukan setiap tahunnya dan sudah menjadi hal yang biasa, pada kesempatan ini kami diberi kesempatan oleh kampus dan masyarakat Dukuh Delok untuk mengabdikan diri di masyarakat, dan ini kesempatan yang jarang bagi mahasiswa seperti kami".

Gema takbir dan parade obor pada malam takbir sudah menjadi tradisi masyrakat indonesia untuk menyambut hari besar Islam seperti idul Adha dan Idhul Fitri. Pada momentum besar seperti ini mahasiswa KKN ikut melibatkan diri merayakan Idhul Adha dengan dengan mengadakan pawai obordi  Dukuh Delok Kelurahan Polaman Kecamatan Mijen.

Fi'latun (Peserta KKN Dukuh Delok) memaparkan, "Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan dari devisi peendidikan dan keagamaan, karena program ini bersentuhan langsung dengan tradisi dan nilai keagamaan masyrakat yang ada di Dukuh Delok yang sebelumnya belum pernah diadakan.

"Kegiatan ini diikuti oleh adik-adik dari TPQ Al-Ikhlash yang berada di sekitar posko kami. Dalam kegiatan ini adik-adik yang mengikuti wajib mengenakan pakaian hitam putih dan membawa ''Oncor'' atau ''Obor'' serta mengumandangkan takbir selama dalam perjalanan. Acara ini sangat disambut antusias oleh warga sekitar posko kami," jelas Fi'latun.

Kegiatan berlangsung selama 2 jam, Gema Takbir keliling berhasil di gelar dengan sukses. Masyarakat Desa Samar tampak antusias dan Khidmat melaksanakannya sampai penghujung kegiatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun