Mohon tunggu...
Hanif Arrazi
Hanif Arrazi Mohon Tunggu... -

mencari kebenaran ditengah ketidak pastian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hipnotis Saja Para Capres Sama Uya Kuya

11 Juni 2014   04:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat reaksi masyarakat saat ini, kampanye negatif dan kampanye hitam makin menjadi. Hal ini menyebabkan masyarakat bingung menentukan pilihannya. Isu-isu yang memang fakta atau fakta-fakta menjadi isu terus mengalir deras ke masyarakat. Bahkan yang sudah ada pilihan menjadi berpaling. Malah ada juga yang bimbang karena tak tahu motif para capres mencalonkan diri.

Berkaca pada pilpres saat ini, saya teringat acara Uya Kuya yang sering muncul di TV. Begitu enjoynya menidurkan para "mangsanya" untuk dihipnotis dan ditanyakan hal-hal tentang dirinya. Para "korban"-nya dengan enteng apa adanya menjawab pertayaan sang Uya Kuya bagai sungai yang mengalir. Ekspresipun terlihat, ada yang tertawa, menangis, marah dll. sesuai kondisi hati yang dihipnotis atau pertanyaan yang dilontarkan.

Dari dua subjek di atas, saya memberikan solusi jitu pada masyarakat untuk menggalakkan acara "Hipnotis Capres Kita" untuk pernyataan yang jujur sesuai dengan motif mereka mencalonkan diri mereka menjadi presiden. Mungkin judul acaranya adalah "Suara Hati Capres RI 2014". Atau apalah, saya tak pandai merangakai kata untuk judul ini.

Sekian dulu dari saya. Ini pendapat saya, mungkin ada yang tak berkenan karena pernah dikerjai Uya Kuya atau apalah alasannya saya mohon maaf. Kalau bukan dengan cara ini, silahkan beri masukan dan solusi yang lebih baik. Sekian dulu dari saya. Semoga presiden Indonesia ke depan merupakan yang terbaik karena semua Capres saat ini memiliki kelebihan masing-masing dan baik.

Wallahu 'Alam Bishowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun