Mohon tunggu...
Hanifan Ma'ruf
Hanifan Ma'ruf Mohon Tunggu... -

IG : @hanivan_m twitter : @hanifzifan Blog : hanivanid.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Awal Perkembangan Partai Politik

3 Januari 2017   00:02 Diperbarui: 3 Januari 2017   00:12 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Negara yang terbentuk diatas dasar demokrasi pasti memiliki unsur politik yang kuat dan kental. Setiap kebijakan, keputusan dan musyawarah tentunya dibarengi dengan intrik-intrik dan dinamika politik. Maka, di dalam sistem politik di sebuah Negara yang serupa dengan itu membutuhkan sebuah kekuatan politik untuk menjalankan efisiensi demokrasi yang ada. Dimana salah satu kekuatan politik yang ada yaitu partai politik. 

Demikian halnya di Indonesia, partai politik merupakan sebuah fasilitas bagi masyarakat untuk menjalankan dan mengawasi kegiatan-kegiatan politik di pemerintahan. Sehingga partai politik memiliki peran yang penting bagi jalannya pemerintahan di Indonesia. Perwakilan di parlemen hingga pemilihan kepala daerah sampai presiden pun hingga saat ini masih menggunakan sistem parpol.  Ini menunjukkan bahwa partai politik merupakan sebuah kekuatan politik yang vital dalam sistem demokrasi Indonesia yang nantinya akan mempengaruhi regenerasi kekuasaan dan pemerintahan tanah air.

Terkait dengan hal regenerasi, Partai politik memiliki tugas untuk membawa para kader-kadernya berada di kursi pemerintahan.   Keberadaan partai politik yang mendominasi sistem pemerintahan baik legislatif dan eksekutif, menjadikan jalur partai politik adalah jalur yang ideal apabila seseorang ingin menjadi pemimpin di negeri ini. Dalam rangka mencapai hal tersebut, maka tiap parpol harus memiliki strategi dalam mengatur tujuannya agar mencapai hasil yang diinginkan. Sebuah partai politik bisa dikatakan sukses apabila berhasil melahirkan seorang pemimpin, dan dalam hal tersebut tiap-tiap partai politik harus bisa bersaing dalam meyakinkan masyarakat untuk percaya pada parpol tersebut.

            Disamping untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan dalam lembaga-lembaga pemerintahan, partai politik juga dianggap sebagai manifestasi dari suatu sistem politik yang demokratis, yang mewakili aspirasi rakyat. Maka, calon-calon pemimpin yang nantinya muncul dari kader parpol akan dianggap sebagai sosok yang berasal dari rakyat itu sendiri. Inilah yang akan menjadi goalutama bagi partai politik, yaitu melahirkan kader-kader pemimpin sebanyak-banyaknya.

Awal mula perkembangan partai Politik

  • Teori Kelembagaan. Partai politik dibentuk oleh kalangan legislatif karena ada kebutuhan anggota parlemen untuk mengadakan kontak dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Setelah partai politik itu terbentuk dan menjalankan fungsinya, maka muncul parta politik lain yang dibentuk oleh kalangan masyarakat. Hal ini berdasarkan penilaian bahwa partai politik yang dibentuk pemerintah tidak mampu menampung dan memperjuangkan kepentingan mereka.
  • Teori Situasi Historik. Partai politik terbentuk karena adanya suatu sistem politik yang mengalami transisi karena perubahan masyarakat dari bentuk tradisional yang berstruktur sederhana menjadi modern berstruktur kompleks. Pada situasi ini terjadi perubahan-perubahan seperti misalnya pertumbuhan jumlah penduduk, perbaikan fasilitas dan sarana umum, serta perkembangan ekonomi masyarakat. Dari sini timbul harapan-harapan baru untuk membentuk suatu lembaga yang bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang berkembang.
  • Teori Pembangunan. Partai politik sebagai produk modernisasi sosialekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di bidang social ekonomi lah yang menyebabkan lahirnya partai politik. Seperti pembangunan teknologi komunikasi, berupa media masa dan transportasi, perluasan dan peningkatan pendidikan, industrialisasi, urbanisasi yang mempengaruhi lingkungan untuk melahirkan suatu kebutuhan organisasi politikyang mampu memadukan berbagai aspirasi tersebut.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun