Mohon tunggu...
Hanifah Tarisa
Hanifah Tarisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Perisai untuk Muslimah

3 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 3 Maret 2022   07:05 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencari Perisai Untuk Muslimah

Oleh : Hanifah Tarisa Budiyanti

"Allahu Akbar!" seru Muskaan Khan dengan lantang diiringi rasa takut di hadapan segerombolan laki-laki yang menghadangnya saat ia ingin memasuki kampus. Segerombolan laki-laki tersebut terlihat mengenakan syal safron sambil mengolok-olok Muskaan Khan dan meneriakkan "Jai Shri Ram" atau "Salam Tuhan Ram". Pria-pria tersebut mengancamnya jika ingin memasuki kampus maka ia harus melepaskan hijabnya. (BBC.com, 10/2/2022). Muskaan Khan adalah salah satu dari jutaan muslimah di India dan di dunia yang mengalami pelecehan dan perundungan hanya karena memakai hijab.

Kasus pelecehan terhadap muslimah selalu berulang kali terjadi. Di Inggris, muslimah disana mengaku bahwa Islamophobia terjadi setiap hari. Di Kanada, pelecehan terhadap muslimah hampir setiap pekan terjadi. Mereka mengalami pelecehan saat sedang berjalan di taman atau stasiun. 

Begitupun di Perancis, kaum Muslim disana sering mengalami diskriminasi hingga sampai ke universitas. Lalu atas semua kejadian yang menimpa umat Islam dimana peran toleransi yang selalu mereka gaungkan setiap saat? mengapa toleransi ini seperti tidak pernah berpihak pada Islam? dimana materi-materi kerukunan umat beragama yang selalu mereka gencarkan? dimana kebebasan HAM yang selalu menjadi legitimasi mereka dalam melakukan segala tindakan tetapi khusus kaum Muslim sendiri malah dihalangi-halangi, dan dilecehkan ketika ingin menjalankan agamanya? mengapa mereka begitu membenci dan tidak berpihak dengan Islam?

Mirisnya di saat yang sama muslimah-muslimah yang hidup di negeri Zamrud Khatulistiwa banyak yang mengalami krisis identitas. Mereka kehilangan rasa malu, bercampur baur dengan laki-laki, bebas memperlihatkan aurat, berjoget ria kemudian mengunggahnya di ruang publik. 

Padahal kemajuan dan kehancuran suatu bangsa terletak pada wanitanya. Perlu kita teliti lebih jauh mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana solusinya agar muslimah di seluruh dunia bisa memiliki rasa aman dalam menjalankan agamanya dan di samping itu mereka juga terhindar dari kemerosotan akhlak.

Akar Masalah

Telah disampaikan bahwa kasus pelecehan terhadap muslimah selalu terjadi. Sedihnya pemimpin-pemimpin negeri Muslim hanya bisa mengecam atau bahkan diam tanpa memberikan pertolongan yang berarti kepada muslimah yang mengalami penindasan. 

Kasus-kasus ini seolah menguap begitu saja tanpa penyelesaian yang konkrit dan disaat yang bersamaan mereka tetap dihina, didzalimi dan dilecehkan kehormatannya. Tanpa kita sadari peristiwa ini akan selalu terjadi di setiap waktu. Ini disebabkan karena tidak adanya perisai yang bisa melindungi muslimah dan menjaga umat Islam dari diskriminasi pihak-pihak yang membenci Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun