Tentu berbagai kemukjizatan yang telah dipaparkan tidak akan bisa dirasakan jika diri kita jauh dari Al-Qur'an, tidak pernah membaca dan mentadabburi ayat-ayatnya. Mengutip pendapat dari Ibnu Qutaibah yang berkata "Dan sungguh yang mengetahui hakikat keutamaan Al-Qur'an hanyalah mereka yang banyak pengamatannya terhadap Al-Qur'an juga luas pengetahuan tentangnya."Â
Dengan demikian jika kita ingin meraih kebahagiaan dalam hidup kita maka kita harus memperbanyak membaca Al-Qur'an, merenungi ayat-ayatnya dan menerapkannya dalam kehidupan. Bukan dengan mengadopsi spirit doll atau sesuatu lainnya yang menduakan dan mengalihkan hati dari menyembah Allah semata.
Karena hanya dengan Al-Qur'an lah akan terwujud sistem masyarakat yang adil, kondusif, mengantarkan pada kedamaian dan keselamatan. Rasulullah saw. bersabda "Di dalam Al-Qur'an ada berita tentang semua yang ada sebelum kalian hidup, Â dan kabar yang akan ada setelah kalian mati. Ia juga hakim bagi kalian, tegas tidak bercanda. Maka siapa yang meninggalkannya karena sombong, Allah akan binasakan dia, yang mencari pentunjuk dari selainnya akan Allah sesatkan. Wallahu 'alam bis showab.
Oleh : Hanifah Tarisa Budiyanti (Mahasiswi)
Daftar Referensi
Al-Qur'an Terjemah dan Asbabun Nuzul, (Surakarta: CV Al Hanan)
Basyir, S. (2021). Kun Bil Qur'ani Najman. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Quthb, S. (2003). Tafsir Fi Zhilalil Qur'an. Jakarta: Gema Insani.
https://youtu.be/AMyEzo6mT38
https://youtu.be/5tCyPL_lJ2o
https://muslim.or.id/2546-kafir-quraisy-juga-mengenal-allah-dan-rajin-ibadah.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H