Turki adalah negara yang unik, karena terletak di dua benua, yaitu Asia dan Eropa. Banyak orang yang menjulukinya sebagai negeri dua benua. Negara ini memiliki berbagai bangunan bersejarah islam yang megah, seperti Hagia Sophia, Masjid Sultan Ahmet, dan Istana Topkapi. Sebagai negara mayoritas Islam, mahasiswa Indonesia banyak yang berminat untuk kuliah disini. Tapi tahukah kamu, kalau kuliah di Turki itu sulit sekali! Ini dia fakta-fakta menantang tentang kuliah di Turki.
Kuliah dengan Bahasa Turki itu sulit sekali
Sebagian besar kampus di Turki menggunakan Bahasa Turki sebagai bahasa pengantar, termasuk untuk mahasiswa internasional. Setiap orang yang akan menempuh pendidikan S1/S2/S3 di Turki, harus mengambil Kursus Bahasa Turki selama satu tahun sebelum memulai perkuliahan. Kursus Bahasa Turki itu biasa disebut dengan TOMER.Â
Tapi faktanya adalah, meskipun sudah belajar Bahasa Turki selama satu tahun, itu tidak cukup untuk bisa mengerti perkataan dosen yang menjelaskan materi perkuliahan dengan Bahasa Turki. Banyak dosen yang berbicara dengan cepat, sementara sebagai orang asing, sulit untuk memahami bahasa akademik Turki dengan intonasi seperti itu. Oleh karena itu, jika kamu ingin kuliah disini, kamu harus kuat mental untuk memahami perkataan dosen dengan Bahasa Turki sampai kamu lulus!
Banyak yang selesai, sebelum memulai
Jika kamu benar-benar ingin kuliah di Turki, kamu harus bersungguh-sungguh saat belajar di kelas persiapan bahasa Turki, atau biasa disebut dengan TOMER. Banyak yang tidak serius dan bermasalah dalam proses izin tinggal di Turki saat menjalani TOMER. Sehingga mereka terancam di deportasi dan tidak bisa melanjutkan kuliah di Turki. Jika kamu ingin kuliah di Turki, cobalah apply beasiswa fully funded yang ada disana, seperti Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship (YTB) atau Turkiye Diyanit Vakfi Scholarship (TDV).Â
Jika kamu akan memilih jalur mandiri, pilihlah agen yang benar-benar terpecaya atau cobalah mendaftar sendiri tanpa bantuan agen. Kamu bisa meminta bantuan kepada PPI Turki, dengan cara mengontaknya melalui instagram untuk menanyakan perihal kuliah mandiri. Karena jika kamu salah memilih agen pendidikan kuliah di Turki, kamu bisa salah langkah dan itu bisa menyebabkan masalah terkait masa izin tinggalmu di Turki.
Lalu tahukah kamu, bahwa banyak mahasiswa Indonesia yang sudah menjalani kuliah dalam bahasa Turki selama satu atau dua tahun, tetapi mereka tidak sanggup untuk menyelasaikannya sampai akhir. Hal ini bisa disebabkan oleh kesulitan dalam bahasa atau merasa tidak sejalan dengan tujuan masa depan. Mengingat kuliah di Turki tidaklah sebentar, lima tahun untuk S1 dan tiga tahun untuk S2.Â
Jenjang karirnya belum terlalu jelas Â
Turki saat ini sedang mengalami krisis ekonomi, dengan penurunan drastis nilai mata uangnya. Jika kamu lulus dari universitas di Turki dan ingin bekerja di sana, gaji yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari gaji di Indonesia. UMR Turki bisa mencapai angka 8-9 juta rupiah, sementara UMR di Jakarta saat ini adalah 5 juta. Banyak mahasiswa Indonesia yang lulus dari Turki, namun tidak banyak yang melanjutkan karir di sana karena gaji yang ditawarkan juga tidak cukup menarik.