Banyak orang yang bermimpi untuk pergi keluar negeri. Melihat Menara Eiffel di Paris, menyaksikan sunset yang indah di Santorini, menonton pertandingan bola di Inggris, bertemu dengan idol K-Pop di Korea, dan mencium harumnya bunga sakura di Jepang. Pergi keluar negeri menjadi hal yang sangat menyenangkan dan sulit dicapai untuk sebagian orang. Tapi, tahukah kamu banyak cara untuk wujudkan mimpi keluar negeri! Mulai dari kuliah, bekerja, sampai menjadi pembisnis. Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
1. Kuliah ke luar negeri
Saat ini sudah banyak beasiswa yang bisa kamu apply untuk bisa kuliah ke luar negeri. Beasiswa ini juga beragam, ada yang berasal dari pemerintah Indonesia, pemerintah luar negeri, kampus luar negeri, lembaga perusahaan, pemerintah lokal, dan lainnya. Sebagai contohnya ada beasiswa LPDP, BPI yang berasal dari pemerintah Indonesia. Kemudian ada beasiswa MEXT, Turkiye Burslari Scholarship, Global Korean Scholarship, Chevening Scholarship, Erasmus Mundus yang berasal dari pemerintah luar negeri.Â
Beasiswa ini bisa memberikan biaya gratis kepadamu dari tiket pesawat awal berangkat ke negara tujuan, biaya kuliah, biaya asuransi, uang bulanan, dan semua biaya yang ada di tanggung gratis sampai kamu lulus. Selain dengan beasiswa, kamu juga bisa kuliah dengan biaya sendiri di luar negeri. Banyak negara yang biaya kuliahnya tidak jauh beda harganya dengan biaya kuliah di Indonesia, contohnya adalah Turki. Dengan kuliah di luar negeri, kamu bisa merasakan rasanya kuliah di negara orang sambil mempelajari budaya asli mereka. Berdasarkan data dari UNESCO, empat negara yang paling banyak terdapat mahasiswa Indonesianya adalah Australia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang.
2. Bekerja ke luar negeri
Bekerja ke luar negeri bisa menjadi alasan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Dengan cara ini juga kamu bisa merasakan kesempatan untuk tinggal di luar negeri. Terdapat berbagai macam proses kerja di luar negeri. Contoh pertama adalah bekerja di kapal pesiar seperti Holand America Line, Princess Cruise dan Norwegian Cruise Line. Kamu bisa bekerja di kapal dan menjelajahi setiap negara yang di lalui oleh kapal tersebut. Biasanya, kapal pesiar akan berlabuh selama satu sampai dua hari, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menjelajahi negara baru.Â
Contoh kedua adalah bekerja dengan Work Holiday Visa di Australia. Dengan visa ini, kamu bisa bekerja sambil liburan selama satu tahun di Australia. Gaji di Australia juga menggunakan dolar, yang jumlahnya berkali-kali lipat dari gaji di Indonesia. Contoh terakhir adalah menjadi TKI diluar negeri seperti Hongkong, Singapur, dan Malaysia. Banyak Warga Negara Indonesia yang bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di negara-negara tersebut. Mereka mendaftar lewat agensi yang berlokasi di Jakarta, mempelajari bahasa tujuan negaranya, dan berangkat ke luar negeri beberapa bulan kemudian.
3. Menjadi pebisnis
Banyak pembisnis yang sering bulak-balik keluar negeri. Pembisnis seperti importir dan eksportir, konsultan internasional, investor, pembicara, dan pekerja sosial, memungkinkan mereka untuk sering pergi keluar negeri. Baik itu tuntutan dari partner bisnis mereka, panggilan dari perusahaan lain, atau adanya proyek internasional. Selain itu, bekerja di dunia bisnis pariwisata juga memungkinkan kamu untuk sering keluar negeri.Â
Menjadi pembisnis jastip (jasa titip) juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Kamu bisa pergi ke sebuah negara, melakukan pre order untuk barang-barang unik di negara tersebut, dan menjualnya ke pelanggan di Indonesia. Dari situ, kamu akan meraup keuntungan. Jadi liburan bukannya menguras uang, malah menambah uang! Cobalah keluar negeri dengan menggunakan sistem jastip ini.
Itulah berbagai cara untuk wujudkan mimpi keluar negeri. Cara mana yang menurutmu sesuai dengan kondisimu saat ini? Melanjutkan kuliah, bekerja di luar negri, atau menjadi pembisnis? Semua cara ini bisa kamu coba, asalkan kamu sudah menimbang berbagai konsekuensinya. Ayo pergi keluar negeri dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H