Sebelum memulai bisnis, penting untuk memahami apa itu industri kreatif. Industri kreatif adalah sektor ekonomi yang mengedepankan inovasi, keahlian, dan kreatifitas sebagai elemen utama dan menciptakan produk atau layanan yang bernilai ekonomi. Sektor ini memiliki peran besar dalam penciptaan tren budaya dan gaya hidup masyarakat. Ada berbagai macam jenis industri kreatif, seperti industri periklanan, musik, penerbitan, dan lainnya. Hal itu dibahas lebih lengkap dalam poin-poin dibawah ini.
1. Industri periklanan
Industri periklanan adalah sektor ekonomi yang berfokus pada penciptaan konten untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek tertentu kepada audiens. Dalam proses pembuatan kontennya, keahlian dalam bidang kreatif sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian audiens. Layanan yang ditawarkan oleh industri ini mencakup pembuatan konten iklan, baik televisi, radio, cetak, dan digital, pengelolaan iklan di media sosial, dan analisis efektifitas iklan. Contoh dari industri periklanan yang ada di Indonesia adalah Ogilvy Indonesia, Dentsu Indonesia, dan Leo Burnett Indonesia.
2. Industri musik
Musik adalah gabungan ritme dan nada yang membentuk harmonisasi yang indah. Musik menjadi seni hiburan bagi banyak orang. Selain menjadi hiburan, musik juga membentuk sektor ekonomi yang kuat. Jenis-jenis dari industri musik adalah label rekaman, saluran radio musik, festival musik yang menampilkan banyak penyanyi ternama, dan platform streaming musik online. Banyak industri musik di Indonesia, salah satunya yang ternama adalah Musica Studio’s. Musica Studio’s telah berhasil menghasilkan musisi Indonesia yang legendaris seperti Sheila on 7 dan Dewa 19.
3. Industri penerbitan
Penerbitan adalah salah satu hal yang krusial dalam meningkatkan tingkat literasi di Indonesia. Sektor industri ini bergerak dalam bidang percetakan dan distribusi karya tulis grafis, baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Â Ribuan buku yang terbit setiap tahunnya adalah hasil karya dari industri penerbitan. Contoh dari industri penerbitan adalah Penerbit Mizan dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Â
4. Industri game
Industri game adalah industri yang bertujuan dalam pengembangan, produksi, distribusi, dan penjualan permainan video games. Industri ini meliputi berbagai hal seperti situs mengunduh aplikasi game, penerbitan game, perangkat keras gaming, dan kompetisi E-sport. Berdasarkan data dari EVOS Esport tahun 2021, Indonesia adalah negara pendorong utama pertumbuhan e-sport di Asia Tenggara, dengan total sebanyak 43 persen. Salah satu perusahaan penerbitan games terbesar di Indonesia adalah Lyto.
5. Industri fashion
Salah satu industri yang dinamis dan selalu berkembang adalah industri fashion. Industri ini adalah trendsetter dalam berpakaian. Industri fashion meliputi hal seperti desain interior, desain grafis, dan desain produk. Contoh dari industri fashion adalah Sejauh Mata Memandang, Zalora Indonesia, dan Hijup.
6. Industri film, animasi dan video Â
Industri kreatif ini memproduksi gambar-gambar yang bergerak, dimulai dari awal proses pembuatan sampai penjualannya. Dengan banyaknya situs streaming online yang saat ini tersebar, maka peluang dalam industri ini sangatlah besar. Selain itu, dunia perfilman di Indonesia juga semakin banyak peminatnya dari tahun ke tahun. Hal itu dibuktikan dengan fakta dari Menko PMK, bahwa total penonton di bioskop untuk film Indonesia meraih lebih dari 54 juta orang. Belum lagi, banyaknya film Indonesia yang best seller dan ditayangkan di luar negeri.
Dengan memahami enam jenis industri kreatif ini, diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat sebelum memulai sebuah bisnis. Dukungan pemerintah dan empati masyarakat adalah kunci penting dalam mendukung pertumbuhan sektor ini. Industri kreatif berpotensi menjadi pendorong utama ekonomi dan pembentuk identitas nasional. Karya-karya yang dihasilkan tidak hanya menginspirasi masyarakat di Indonesia tetapi juga mengesankan dunia internasional. Dengan terus berinovasi dan berkarya, industri kreatif dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah global dan meningkatkan pengaruh budaya.Â
Sumber :
https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/industri-kreatif/
