Mohon tunggu...
Hanifah Nur Alimah
Hanifah Nur Alimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka membaca dan ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Hibah Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember

14 Desember 2022   15:11 Diperbarui: 14 Desember 2022   15:24 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember -- LP2M Universitas Jember mengadakan Hibah Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) dalam rangka menunjang kegiatan mahasiswa dan melatih soft skill mahasiswa dalam bidang pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka serta mendekatkan kampus dengan masyarakat, Universitas Jember membuat skema pengabdian bagi mahasiswa.

Kelompok Hibah PROMAHADESA yang di ketuai oleh Taufiq Qurrohman mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian dan beranggotakan 8 mahasiswa dari berbagai jurusan lainnya melakukan pengabdian di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Kelompok Hibah PROMAHADESA ini mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Pengolaan Sampah.

 Tema tersebut diambil sebagai bentuk keberlanjutan dari program KKN MBKM Unej Membangun Desa yang berlangsung dari bulan Mei -- Juli, dimana program yang mereka buat berupa Bank Sampah. Melihat antusiasme warga dan keberhasilan dari program tersebut, Program Bank Sampah kembali di kembangkan melalui Hibah PROMAHADESA dengan tujuan perluasan cakupan Bank Sampah Kertomas.

Kepala Desa Kertonegoro, Ibu Siti Munfarida sangat mendukung adanya program Bank Sampah Kertomas dan berharap kegiatan Bank Sampah tersebut dapat menjadi Program Unggulan Desa. Dengan dukungan Pemerintah Desa dan antusiasme warga, Bank Sampah Kertomas II berhasil di resmikan pada awal bulan Desember 2022 berlokasi di Dusun Kertonegoro Selatan. Bank Sampah Kertomas II dipimpin oleh Ibu Darmawati sebagai salah satu tokoh masyarakat di Dusun Kertonegoro Selatan.

Ketertarikan warga semakin meningkat setelah melihat keberhasilan dari kegiatan Bank Sampah Kertomas di Dusun Krajan Tengah. Dimana hingga saat ini Bank Sampah Kertomas telah memperoleh 53 nabasah dengan total sampah yang terkumpul mencapai 1.766,9 Kg dan total pendapatan dana penjualan sampah mencapai Rp. 2.662.900. Capaian Bank Sampah Kertomas tidak hanya dari segi materi saja tetapi juga dari segi pola hidup sehat warga. Saat ini, warga telah mampu  mengelola dan  memilah sampah rumah tangga secara mandiri.

Hal tersebut terlihat dari tidak adanya lagi tumpukan sampah di pinggir jalan, sungai maupun persawahan. Warga juga sudah tidak lagi membakar sampah di pekarangan rumah dan lebih memilih untuk mengumpulkan sampah kemudian di setorkan pada Bank Sampah.

Diharapkan untuk kedepannya antusiasme warga terus meningkat agar dapat terus terjadi pengembangan pada kegiatan Bank Sampah serta tercapai kesejahteraan masyarakat desa Kertonegoro baik dari segi ekonomi maupun lingkungan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun