Mohon tunggu...
Hanifah Nur Alimah
Hanifah Nur Alimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka membaca dan ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bentuk Generasi Sehat, Mahasiswa KKN UNEJ Lakukan Penyuluhan Gizi dan Praktik Pengelolaan Bahan Pangan Lokal Desa Kertonegoro

26 Juni 2022   00:01 Diperbarui: 26 Juni 2022   00:06 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember - "Your diet is a bank account. Good food choices are good investments".- Bethenny Frankel, merupakan ungkapan yang sesuai dengan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang untuk keluarga. Gizi yang tepat dan seimbang akan menciptakan keluarga yang sehat untuk mencapai goal FDG's ke-3 yaitu good health and well-being. 

Namun, nyatanya pemenuhan gizi dalam keluarga masih menjadi tantangan yang besar bagi masyarakat, analisis Fill the Nutrient Gap (FNG) mengungkapkan pada November 2021 bahwa satu dari delapan orang Indonesia tidak mampu membeli makanan yang sesuai untuk pemenuhan gizi mereka, padahal dalam pemenuhannya bahan pangan yang akan diolah tidak harus menggunakan bahan dengan harga yang mahal, pemilihan bahan pangan lokal dengan gizi yang tinggi dan harga yang murah dapat menjadi alternatif dalam pemenuhan gizi keluarga. 

Berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN MBKM UNEJ Membangun Desa (KKN-MBKM UMD) ingin megoptimalkan bahan pangan lokal yang ada di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember dengan memberikan penyuluhan tentang gizi dan pengoptimalan pengolahan bahan pangan lokal yang ada di desa agar terbentuk kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada keluarga. 

Penyuluhan Gizi dan Pengolahan Bahan Pangan Lokal/dokpri
Penyuluhan Gizi dan Pengolahan Bahan Pangan Lokal/dokpri

Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal/dokpri
Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal/dokpri

Penyuluhan tentang keseimbangan gizi dan pengolahan pangan lokal dilakukan dengan mengundang para kader PKK, kader posyandu, kader lansia dan ibu rumah tangga. Kegiatan dilakukan sebanyak tiga kali yang diawali dengan penyuluhan tentang gizi seimbang keluarga dan balita, penyuluhan pengolahan bahan pangan lokal dan diakhiri dengan praktik pengolahan bahan pangan lokal berupa pentol jamur tiram, permen jeli pepaya dan puding daun kelor. 

Produk Olahan Bahan Pangan Lokal/dokpri
Produk Olahan Bahan Pangan Lokal/dokpri

Program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga serta bertambahnya kreatifitas ibu rumah tangga dalam mengolah bahan pangan lokal. Selain itu kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat menciptakan lapak usaha mikro skala rumah tangga guna membangun ekonomi mandiri pada masyarakat Desa Kertonegoro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun