Mohon tunggu...
Hanifah Hann
Hanifah Hann Mohon Tunggu... Guru - Be your self

Selalu optimis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Historis, Antropologis, dan Sosiologis

12 Desember 2019   15:09 Diperbarui: 12 Desember 2019   15:21 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan Historis
Berasal dari dua kata yaitu pendekatan dan historis. Arti dari pendekatan itu sendiri adalah seperangkat asumsi yang saling berkolerasi antara yang satu dengan yang lain sebagai titik tolak atau sudut pandang peneliti terhadap proses atau fenomena yang terjadi. Sedangkan kata historis berasal dari bahasa inggris artinya sejarah. 

Secara terminologi, historis adalah peristiwa yang diperhatikan dari unsur tempat, waktu, obyek dan latar belakang. Pengertian sejarah mengacu pada 2 konsep terpisah. Pertama, sejarah tersusun dari peristiwa masa lampau. Kedua, sebagai cara yang fakta-faktanya diseleksi, diubah-ubah, dijabarkan dan dianalisis. 

Dengan demikian pendekatan historis merupakan upaya mensistemasikan fakta atau data masa lalu melalui pembuktian, penafsiran, generalisasi dan penjelasan nalar secara kritis pada prosedur penelitian ilmiah. 

Seseorang yang ingin memahami Alquran secara benar maka harus mempelajari sejarah turunnya Alquran atau memahami Asbabun Nuzulnya. Pendekatan sejarah bertujuan untuk menentukan inti karakter agama dengan meneliti sumber klasiknya. Sejarah merupakan media untuk membuktikan keotentikan atau dalili islam.

Pendekatan Antropologis
Diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Melalui pendekatan antrolologi, agama ternyata berkolerasi dengan etos kerja dan perkembangan ekonomi masyarakat. Melalui pendekatan anyropologis fenomenologis, dapat dilihat hubungan antara agama dan negara. Dan juga dapat ditemukan keterkaitan antara agama dengan psikoterapi.

Jadi, hubungan agama dengan berbagai masalah kehidupan manusia dan agama terlihat akrab serta fungsional dengan berbagai fenomena kehidupan manusia. Dengan demikian, pendekatan antropologi sangat dibutuhkan dalam memahami ajaran agama karena dalam ajaran agama terdapat uraian dan informasi yang dijelaskan melalui ilmu antropologi dengan cabang-cabangnya.

Pendekatan Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dengan masyarakat. Di dalam ilmu ini membahas proses-proses sosial sehingga menghasilkan definisi dari sosiologi adalah ilmu yang menggambarkan keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan, serta gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun