Ajarkan Toleransi pada Anak, Kenapa Tidak?

Malang- Indonesia adalah negara kepulauan. Dengan begitu, banyak pula perbedaan atau keberagaman yang ada, seperti keberagaman agama, suku, ras, dan budaya.  Tanpa adanya rasa toleransi yang kuat, maka persatuan Indonesia akan retak dan terpecah-belah.

Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di sekitar kita. Sikap ini harus tertanam di dalam diri semua makhluk sosial agar terhindar dari perpecahan. Oleh karena itu, penanaman toleransi harus dilakukan sedari dini untuk membentuk generasi bangsa Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 untuk menanamkan nilai-nilai toleransi kepada anak-anak sekolah dasar (SD) yang berada di sekitar kampus UM. Mahasiswa tersebut melakukan sedikit wawancara tentang perbedaan dan dilanjutkan dengan memberi pemahaman pentingnya toleransi antar sesama.

dok. pribadi

Wawancara ini diawali dengan pertanyaan, "Adakah perbedaan agama atau suku diantara kalian dengan teman-teman kalian?" Pertanyaan tersebut secara kompak dijawab oleh anak-anak "Ada, kak".

Pembahasan ini dilanjut dengan tanggapan mereka dengan adanya perbedaan tersebut dan mereka berkata bahwa mereka sepenuhnya tidak mempermasalahkan adanya perbedaan dalam berteman selagi mereka senang bermain bersama.

Mahasiswa yang mendengar tanggapan mereka senang karena mereka sudah menerapkan sikap toleransi dengan baik. Kemudian, mahasiswa tersebut menjelaskan kepada anak-anak agar tetap melaksanakan sikap toleransi dimanapun dan kapanpun, serta menjelaskan bahwa toleransi ini sangat penting bagi pertahanan negara Indonesia agar negara kita menjadi negara yang kuat.