Pada tahun 2022 ini teknologi telah berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut memberikan dampak yang sangat besar kepada dunia, salah satunya dalam sektor  niaga. Teknologi membuat berniaga menjadi jauh lebih mudah. Masyarakat yang semula membeli barang dan bertansaski secara offline, kini dimanjakan dengan banyaknya pilihan kemudahan dalam berbelanja secara online, seperti dengan adanya e-commerce.
Contoh e-commerce yang populer di Indonesia ada, Shopee, Tokopedia, Lazada, Buka Lapak, dll. Hadirnya e-commerce telah membuat perubahan yang semula hanya berbelanja secara offline dengan datang langsung ke pusat perbelanjaan, pasar, maupun toko itu sendiri sekarang dapat dengan mudah dilakukan secara online di rumah. Melihat tingginya antusiasme masyarakat pada e-commerce, menjadikan tantangan bagi para perusahaan untuk terus melakukan inovasi, guna meningkatkan kualitas produk atau pelayanan terbaik yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
Nah, TikTok adalah salah satu perusahaan yang melakukan inovasi karena tingginya tingkat antusiasme masyarakat, seperti yang kita tahu bahwa  TikTok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi ini ialah aplikasi yang biasa di pakai orang untuk membuat video musik pendek yang membuat pengguna bisa berimajinasi dan mengekspresikan ide secara bebas dalam bentuk video pendek.
Akan tetapi, karena tingginya tingkat antusiasme masyarakat pada e-commerce, kini TikTok ikut terjun ke dunia e-commerce dan perkembangan e-commerce. Kini TikTok menghadirkan fitur TikTok Shop, TikTok Shop ini merupakan fitur e-commerce yang bisa membuat pengguna dan kreator untuk menjual dan mempromosikan barang melalui TikTok. Tetapi, Fitur ini hanya tersedia untuk akun Bisnis.
Dilansir dari Glints, Sejak September 2021, fitur ini tersedia untuk pengguna akun bisnis di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Indonesia. Fitur belanja ini hadir di TikTok sebagai respon terhadap penjualan berbagai produk setelah  melakukan  promosi melalui platform media sosial tersebut. Berdasarkan survei Adweek-Morning Consult yang dirangkum Glints, 49% pengguna akan membeli produk atau layanan setelah melihat iklan, promosi, atau ulasan di TikTok.
Dilansir dari Jubelio, Salah satu kelebihan dan kelemahan TikTok Shop adalah merek dan pelaku bisnis dapat dengan mudah  memperluas pasar. Selain karena penggunannya banyak dan pasarnya yang luas, ada kelebihan lainnya dari fitur TikTok yaitu:
Aplikasi Sosial Media Sekaligus Belanja
Jadi, kamu cukup menggunakan satu platform untuk bermain media sosial dan berbelanja sehingga lebih praktis dan pastinya sangat menarik.
Mempunyai Banyak Pengguna Aktif
Aplikasi TikTok sendiri memiliki kurang lebih 800 juta pengguna aktif dan rata-rata mereka membuka aplikasi TikTok sebanyak 8 kali dalam sehari.
Dan dengan itu, kamu dapat menggunakan platform TikTok untuk mempromosikan produk, misalnya saja dengan menggunakan hashtag yang sedang tren dan pastinya sesuai dengan brand kamu.
