Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana, Apa Dampaknya?

Ciangsana, 3 April 2024 - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Selasa (2/4) sore. Ledakan tersebut berasal dari gudang peluru milik TNI AD yang terletak di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri. Menurut informasi dari saksi mata, ledakan pertama terdengar sekitar pukul 16.30 WIB. Ledakan tersebut diikuti dengan kobaran api yang membumbung tinggi dan asap hitam tebal yang mengepul di langit. Ledakan tersebut menggemparkan warga sekitar Gudang peluru yang terbakar bahkan suara dari ledakan tersebut terdengar hingga 4 Km dari lokasi kejadian, tak hanya itu ledakan membuat granat dan peluru terlempar hingga perumahan warga.

Ledakan disebabkan oleh reaksi kimia yang labil karna sudah dalam kadaluwarsa, Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada gudang peluru dan bangunan di sekitarnya. Sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian juga mengalami kerusakan akibat ledakan. Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas membutuhkan waktu sekitar 15 jam untuk memadamkan api sepenuhnya. Kejadian ini pada akhirnya memakan korban sebanyak 15 orang 3 diantara meninggal dunia yaitu Anggota TNI dan warga sipil serta 12 lainnya mengalami luka luka dan sudah dirawat di beberapa rumah sakit diantaranya RSUD Cibinong, RS Hermina Grand Wisata, dan RS dr. Marzoeki Mahdi

Kejadian ini tak hanya sekali terjadi, pada 13 maret 2023 juga terjadi ledakan sama pada tempat yang berbeda yaitu ledakan pada Gudang amunisi milik TNI-AD di Depok Jawa Barat Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada gudang amunisi dan bangunan di sekitarnya. Sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian juga mengalami kerusakan akibat ledakan. Tim pemadam kebakaran dari Kota Depok dan Kabupaten Bogor dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memadamkan api sepenuhnya. kami mengapresiasi para tentara yang sudah sigap menangani hal tersebut, namun publik masih bertanya terkait regulasi penyimpana barang barang amunisi miliki TNI Tersebut.