Ekonomi berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan masa depan. Dalam ekonomiberkelanjutan, pertumbuhan ekonomi dipertahankan tanpa menimbulkan tekanan harga,menghabiskan sumber daya, atau merusak lingkungan secara signifikan. Ekono berkelanjutan juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, dan setiap keputusan harus mempertimbangkan aktivitas manusia yang dipandang sebagai penyebab perubah lingkungan.
Ekonomi berkelanjutan memiliki beberapa ciri-ciri, seperti:
Permintaan akan sumber daya alam harus lebih kecil daripada pasokan sumber dayaalam yang terbarukan.
Pasar dapat menjadi sarana yang efisien untuk memastikan perdagangan yang saling menguntungkan.
Pemerintah harus memastikan otonomi dan kesetaraan individu dan sosial, menjagapasar yang kompetitif, dan menciptakan serta memelihara nilai mata uang yang stabil.
Pengembangan strategi harus melibatkan pengelolaan sumber daya yangberkelanjutan, seperti perlindungan dan pemulihan ekosistem, pengelolaan air yangefisien, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang baik.
 Pemerintah memiliki peran sentral dalam mendukung ekonomi keberlanjutan melalui kebijakan dan regulasi. Banyak negara, termasuk Indonesia, telah mengimplementasikanberbagai inisiatif untuk mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan. Misalnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN) yang mencakup target-target terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.Kebijakan ini termasuk pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin,serta program-program untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
 Selain itu, pemerintah seringkali menyediakan insentif untuk perusahaan yang menerapkanpraktik ramah lingkungan. Ini termasuk subsidi untuk teknologi hijau, insentif pajak untukperusahaan yang mengurangi emisi, dan dukungan untuk inisiatif daur ulang. Regulasilingkungan yang ketat, seperti standar emisi dan pengelolaan limbah, juga berkontribusi padadorongan untuk praktik ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Dalam konteks ini, pemerintah memegang peranan penting dalam mendorong ekonomi keberlanjutan melalui berbagai kebijakan dan inisiatif. Beberapa langkah yang telah diambil pemerintah untuk mendukung ekonomi keberlanjutan antara lain:
1. Regulasi Lingkungan : Pemerintah telah menetapkan berbagai regulasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi. Misalnya, regulasitentang emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah, dan perlindungan sumber dayaalam. Aturan-aturan ini dirancang untuk memaksa industri dan perusahaan untukberoperasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
2. Insentif untuk Energi Terbarukan : Banyak negara memberikan insentif berupa subsidiatau pengurangan pajak untuk investasi dalam energi terbarukan seperti tenaga surya,angin, dan biomassa. Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahanbakar fosil dan mempromosikan transisi ke sumber energi yang lebih bersih.
